loading...
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menekankan pendekatan deep learning memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Foto/BKHM.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ( Mendikdasmen ), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pendekatan deep learning memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam seminar bertajuk "Implementasi Deep Learning dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua," ia menyampaikan pandangannya mengenai konsep ini serta arah kebijakan yang mendapat perhatian luas dari kalangan akademisi dan masyarakat.
Baca juga: Apa Itu Kurikulum? Ini Penjelasannya dalam UU Sisdiknas
Dalam pemaparannya, Mu’ti menjelaskan bahwa deep learning bukan sekadar proses menghafal atau menyelesaikan soal ujian, tetapi menekankan pemahaman mendalam terhadap konsep serta penerapannya dalam berbagai disiplin ilmu dan kehidupan nyata.
"Deep learning bertujuan untuk membantu siswa memahami materi secara menyeluruh, menghubungkannya dengan bidang ilmu lain, serta mengaplikasikannya secara praktis," ujarnya di kampus Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA (Uhamka), melalui siaran pers, Selasa (18/2/2025).
Baca juga: Mendikdasmen: Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Masih Berlaku
Metode ini akan diterapkan dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan menarik, mendorong siswa untuk lebih aktif mengeksplorasi berbagai konsep dan mengaitkannya dengan dunia nyata.
"Kami ingin menciptakan pembelajaran yang tidak hanya mindful, meaningful, dan joyful, tetapi juga benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan nasional," tambahnya.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Ungkap Godok Kurikulum 'Cinta', Ini Maknanya
Pemerintah optimistis bahwa pendekatan deep learning dapat membawa sistem pendidikan Indonesia ke arah yang lebih maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Metode ini diyakini mampu melahirkan generasi dengan daya pikir kritis serta keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya