Sosok Ni Nyoman Nikunja Vasini, Mahasiswa Beragama Hindu yang Lulus dari Kampus Muhammadiyah

3 weeks ago 19

loading...

Ni Nyoman Nikunja Vasini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Foto/Muhammadiyah.

PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) merupakan institusi pendidikan berbasis Islam, namun tetap menjunjung tinggi prinsip keterbukaan bagi semua kalangan tanpa membedakan agama maupun golongan.

Pada wisuda ke-76 yang digelar pekan lalu, salah satu lulusan yang mencuri perhatian adalah Ni Nyoman Nikunja Vasini. Mahasiswa non-Muslim ini aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan kemahasiswaan, mencerminkan inklusivitas UMP sebagai tempat bagi siapa pun untuk berkembang dan meraih pendidikan berkualitas.

Baca juga: 10 Universitas Muhammadiyah Terbaik di Indonesia versi Webometrics, Ada Kampusmu?

"“Perkenalkan, saya Ni Nyoman Nikunja Vasini, saya putri asli Bali, saya beragama Hindu . Saya ingin mengucapakan terimakasih kepada UMP yang telah memberikan ruang toleransi bagi saya yang berbeda. Saya rasa UMP merupakan miniaturnya Indonesia, kebinekaannya terasa sekali ketika saya kuliah di UMP. Ini menandakan UMP merupakan kampus milik semua, semua bisa kuliah di UMP entah apa itu sukunya, ras nya dan agama nya. Terima kasih UMP," ungkapnya dengan penuh rasa haru, dikutip dari laman Muhammadiyah, Senin (17/2/2025).

Bagi Ni Nyoman, perjalanannya di salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah ini penuh dengan pengalaman berharga. Ia merasa diterima dengan baik di lingkungan akademik, yang tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga ajang bertukar pengalaman dan membangun persaudaraan dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang.

Baca juga: Ini Dalil Mengapa Muhammadiyah Membolehkan Non-Muslim Mengajar di Perguruannya

Ia meyakini bahwa UMP akan terus berkembang sebagai institusi pendidikan yang unggul, modern, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islami. Ia juga berharap agar kampus ini terus melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berakhlak mulia serta mampu berkontribusi bagi masyarakat.

"Harapan kami, UMP terus meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitasnya agar semakin maju dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Semoga UMP tetap menjadi inspirasi bagi para mahasiswa dalam membentuk karakter dan wawasan. Saya berharap UMP terus melahirkan individu yang berkualitas, berintegritas, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, serta negara," tuturnya.

Baca juga: 15 Universitas Muhammadiyah Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2024

Sementara itu, Rektor UMP, Jebul Suroso, dalam sambutannya menegaskan komitmen kampus dalam menciptakan lingkungan akademik yang harmonis dan inklusif. "UMP adalah rumah bagi semua mahasiswa, terlepas dari latar belakang agama dan budaya. Kami yakin keberagaman adalah kekuatan yang akan mengantarkan mahasiswa menuju kesuksesan," jelasnya.

Keberagaman di UMP semakin terasa dengan kehadiran mahasiswa internasional yang turut diwisuda pada kesempatan ini. Liban Isak Mohamed dari Somalia berhasil meraih gelar Magister Manajemen, sedangkan Aymen Mouhine dari Maroko menyelesaikan studi Sarjana Sastra Inggris. Keduanya menjadi bagian dari komunitas mahasiswa asing di UMP yang terus berkembang setiap tahun.

Rektor menambahkan bahwa keberagaman mahasiswa menjadi salah satu indikator meningkatnya kualitas UMP di tingkat nasional maupun internasional. "Kami ingin UMP dikenal bukan hanya sebagai institusi berbasis Islam yang unggul, tetapi juga sebagai kampus yang menjunjung tinggi toleransi, kebersamaan, dan kesempatan yang setara bagi semua mahasiswa," pungkasnya.

(nnz)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |