loading...
Uhamka ditunjuk menjadi tempat pelatihan kerja Pekerja Migran Indonesia (PMI). Foto/Uhamka.
JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA ( Uhamka ) ditunjuk menjadi tempat pelatihan kerja Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor formal. Dalam hal ini khususnya untuk pelatihan tenaga keperawatan ke Arab Saudi.
Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro memuturkan bahwa Uhamka akan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja medis dengan kompetensi unggul, agar dapat bisa dikirim ke beberapa Rumah Sakit Arab Saudi dan mengabdi disana.
Baca juga: Menteri P2MI Buka Peluang Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Indonesia ke Arab Saudi
"Uhamka telah menyiapkan tenaga medis profesional dari para mahasiswa yang telah menempuh pendididikan di bidang tersebut yang siap memenuhi kebutuhan SDM medis di Arab Saudi," ucap Prof. Gunawan.
Dzulfikar Ahmad Tawalla selaku Wakil Menteri Perlindugan Pekerja Migran Indonesia menyampaikan bahwa, pembahasan #kaburajadulu merupakan motivasi untuk Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Dalam hal ini agar para pekerja yang siap bekerja di luar negeri memiliki kemampuan dasar.
Baca juga: Malaysia Deportasi 37 Pekerja Migran Indonesia Melalui Dumai
Dia mengatakan, para pekerja yang bekerja di luar negeri nanti, jangan hanya terpaku kepada keberanian, namun harus diikuti dengan kemampuan kompetensi. Tidak hanya siap dalam kompetensi, namun juga visinya juga.
”Kehadiran Uhamka sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia, dapat membantu untuk menyiapkan kompetensi SDM Unggul dari para mahasiswanya,” katanya.
Dia menjelaskan, hingga 2030, diperkirakan Arab Saudi akan membutuhkan sekitar 12 juta tenaga kerja dari luar negeri, terutama Indonesia, sehingga tagar #kaburajadulu merupakan motivasi bagi Kementerian P2MI dan juga masyarakat Indonesia untuk bisa bekerja di luar negeri.
Baca juga: Wamen Christina Ungkap Rencana Program Magang di Luar Negeri Bakal Masuk Bagian Pekerja Migran
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya