Anak dua tahun di Jaksel meninggal diduga karena jadi korban kekerasan

9 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Anak berinisial R (2) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan meninggal dunia diduga karena jadi korban kekerasan dari orangtuanya berinisial N (31) dan E (32) pada Rabu (7/5) siang pukul 12.30 WIB.

"Jadi, memang kami sedang menangani kasus meninggalnya anak di bawah umur saat orangtuanya mengantar anak tersebut ke Puskesmas Kebayoran Baru," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Murodih mengatakan saat itu petugas puskesmas mengecek kondisi anak tersebut yang luka lebam dan tangan terkilir.

"Dan juga dilihat bahwa anak tersebut sudah tidak bernyawa. Nah, dengan adanya kondisi seperti itu, dari puskesmas melapor ke polisi," ujarnya.

Usai laporan tersebut, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan kondisi sang anak.

Kemudian, polisi menangkap kedua orangtua anak tersebut untuk dimintakan keterangan. Sedangkan sang anak dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Selain itu, sang orangtua juga memiliki anak lainnya yang lebih tua berusia lima tahun dan sudah diamankan di Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) DKI Jakarta.

"Kita tanyakan kepada kakak korban, dia mengangguk, mengiyakan bahwa memang ada dugaan tindak kekerasan yang dilakukan. Baik pada anak yang sudah meninggal ini dan kakaknya," ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan Citra Ayu.

Baca juga: Luka pada mayat ibu dan anak di Tambora akibat kekerasan benda tumpul

Baca juga: Terdapat 356 korban kekerasan perempuan dan anak selama 2025

Baca juga: DKI tambah 9 Pos Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |