Yogyakarta (pilar.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 (KAI Daop 6) Yogyakarta mencatat keberhasilan besar selama masa Angkutan Lebaran 2025. Dalam periode 21 Maret hingga 11 April 2025, total penumpang yang datang dan berangkat melalui wilayah Daop 6 mencapai 1.100.196 orang.
Secara rinci, jumlah penumpang berangkat tercatat sebanyak 535.199 orang, sementara penumpang datang mencapai 564.997 orang. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024, yang hanya mencatatkan total 946.658 penumpang.
“Peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi pilihan saat musim mudik Lebaran,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.
Stasiun Yogyakarta mencatat jumlah keberangkatan tertinggi dengan 193.943 penumpang, disusul Solo Balapan sebanyak 118.287 penumpang, Lempuyangan 92.764 penumpang, Klaten 36.456 penumpang, dan Purwosari 32.050 penumpang.
Untuk kedatangan, Stasiun Yogyakarta kembali mendominasi dengan 204.773 penumpang, diikuti oleh Solo Balapan 133.122 penumpang, Lempuyangan 95.406 penumpang, Klaten 38.140 penumpang, serta Purwosari 30.535 penumpang.
Feni juga mengungkapkan bahwa total penjualan tiket kereta api jarak jauh dengan keberangkatan dari Daop 6 mencapai 443.571 tiket. Sedangkan tiket kereta lokal terjual sebanyak 58.131 tiket selama periode Lebaran.
Untuk mendukung kelancaran arus balik, KAI Daop 6 mengoperasikan hingga 37 perjalanan kereta jarak jauh per hari. Sejak 30 Maret 2025, satu kereta tambahan relasi Yogyakarta–Gambir turut dioperasikan hingga 13 April 2025. KAI juga menambah formasi rangkaian kereta untuk meningkatkan kapasitas.
Kinerja KAI Daop 6 dalam menjaga ketepatan waktu juga patut diapresiasi. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,74 persen, sedangkan kedatangan sebesar 97,76 persen.
Selama masa angkutan, KAI Daop 6 juga menghadirkan berbagai fasilitas tambahan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, mulai dari ornamen Lebaran di stasiun, kursi tunggu nyaman, hingga drinking water station dan pembersih sepatu elektrik.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, media, komunitas pecinta kereta, dan semua pihak yang telah membantu kesuksesan Angkutan Lebaran 2025,” kata Feni.
Sebanyak 89 personel keamanan dari TNI dan Polri turut dikerahkan untuk menjamin keamanan di berbagai titik strategis. Feni juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan mereka menggunakan kereta api sebagai transportasi mudik.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, mendukung transportasi publik yang ramah lingkungan, dan turut serta dalam pengurangan emisi karbon melalui moda transportasi massal,” pungkas Feni. (usm/ted)