Jakarta (ANTARA) - Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran 2025 kembali hadir sebagai salah satu ajang pameran dan hiburan terbesar di Tanah Air. Pameran tahunan ini digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak 19 Juni hingga 13 Juli 2025 mendatang.
Selain menghadirkan ribuan produk multiproduk dari berbagai sektor industri, wahana hiburan keluarga, hingga konser musik, PRJ juga kerap dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Namun di balik keramaian tersebut, masyarakat diimbau tetap waspada karena potensi tindak pencopetan masih menjadi salah satu risiko yang perlu diantisipasi.
Berikut enam tips sederhana yang dapat diterapkan agar terhindar dari aksi pencopetan saat mengunjungi PRJ maupun keramaian lainnya.
1. Tetap fokus dan tidak lengah
Kerumunan pengunjung PRJ kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan, khususnya pencopet, untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu, pengunjung diimbau agar tetap fokus memperhatikan kondisi sekitar, terutama saat antre atau berdesak-desakan.
Sebaiknya hindari terlalu sering mengeluarkan telepon genggam di keramaian, dan selalu pastikan tas tertutup rapat saat melakukan transaksi pembayaran. Jangan lupa juga memeriksa kembali barang bawaan sebelum meninggalkan lokasi.
2. Gunakan tas di bagian depan
Mengenakan tas di bagian depan dada dapat mempersulit pelaku kejahatan untuk merogoh barang berharga di dalam tas. Penggunaan tas berukuran kecil juga lebih disarankan agar memudahkan pengawasan barang bawaan.
Walaupun tampak sepele, kebiasaan ini terbukti efektif meminimalisir potensi pencopetan.
3. Periksa isi tas secara berkala
Setelah berkeliling di arena PRJ, sempatkan waktu untuk menepi sejenak guna memeriksa kondisi barang bawaan di dalam tas. Langkah ini bermanfaat untuk memastikan tidak ada barang berharga yang tertinggal atau hilang. Jika barang dinyatakan hilang, setidaknya Anda masih dapat mengingat lokasi terakhir dan segera mengambil langkah pelaporan.
4. Bawa uang tunai secukupnya
Suasana belanja di PRJ memang kerap membuat pengunjung kalap berbelanja. Meski demikian, disarankan untuk membawa uang tunai secukupnya guna meminimalisir risiko kehilangan. Selain itu, bawalah metode pembayaran non-tunai bila memungkinkan agar lebih aman dan praktis.
5. Hindari menaruh barang berharga di kantong celana
Menaruh barang berharga seperti dompet atau telepon genggam di kantong celana sangat berisiko, sebab posisi tersebut mudah dijangkau pencopet. Tak jarang, pemilik tidak merasakan saat barang diambil. Oleh karena itu, biasakan menaruh semua barang berharga di dalam tas dengan posisi yang aman.
6. Gunakan tas dengan bahan tebal dan tertutup
Disarankan untuk memilih tas dengan bahan yang tebal, kokoh, dan memiliki resleting yang tertutup rapat. Hindari penggunaan tas berbahan tipis yang mudah disayat atau mudah terbuka. Dengan demikian, peluang pelaku kejahatan untuk merogoh tas dapat diminimalisir.
Selain enam tips di atas, kewaspadaan pribadi juga menjadi kunci utama. Langkah-langkah ini tak hanya relevan diterapkan saat berkunjung ke PRJ, tetapi juga saat menghadiri keramaian lainnya, seperti konser, pasar malam, atau pusat perbelanjaan.
Masyarakat diimbau tetap menikmati kemeriahan Pekan Raya Jakarta dengan aman, nyaman, dan penuh kehati-hatian.
Baca juga: Kriminal kemarin, remaja tawuran hingga copet di GBK
Baca juga: Polisi tangkap dua pencopet saat laga Indonesia lawan China di GBK
Baca juga: Copet sering beraksi di sekitar Stasiun Senen akhirnya tertangkap
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.