Jakarta (pilar.id) — Komunitas Bike to Work Indonesia (B2W) mencatat pencapaian sebesar 80 persen dari target indikator performa dalam Laporan Kuartalan I/2025 per 30 April 2025.
Selama empat bulan pertama tahun ini, B2W fokus memperkuat misi pengurangan emisi karbon dengan mengolah data aktivitas pesepeda guna mengukur kontribusi terhadap pencegahan jejak karbon.
Kampanye internalisasi budaya bersepeda juga menjadi prioritas, sebagai bagian dari kontribusi aktif menuju target Net Zero Emission 2060.
Dalam upaya ini, B2W menjalin kerja sama dengan platform pemantau karbon Jejakin untuk memperkuat strategi kampanye bersepeda sebagai transportasi ramah lingkungan sekaligus gaya hidup sehat.
Revitalisasi Korwil dan Pembenahan Internal
Ketua Umum B2W Indonesia, Hendro Subroto, menyampaikan bahwa kuartal pertama juga menjadi momen penting untuk pembenahan internal, terutama dalam aspek finansial dan keberlanjutan gerakan.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah akuisisi PT Rumah Sepeda Indonesia (RSI) sebagai entitas bisnis profesional di bawah B2W.
“Pengurus B2W tetap fokus pada gerakan nirlaba. Mereka tidak diperbolehkan merangkap posisi di RSI agar menjaga integritas dan profesionalisme,” ujar Hendro.
Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi B2W sebagai komunitas yang independen, berkomitmen pada misi sosial, serta menjaga hubungan sinergis dengan pemerintah.
Target Kuartal II/2025: Revitalisasi 15 Korwil
Memasuki Kuartal II/2025, B2W menargetkan revitalisasi 15 Koordinator Wilayah (Korwil) di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Hendro menekankan pentingnya kolaborasi dengan para pegiat sepeda daerah dalam mengembangkan program otentik sesuai karakter masing-masing wilayah.
“Kami ingin revitalisasi ini bukan sekadar restrukturisasi, tetapi benar-benar menjadi langkah penguatan gerakan bersepeda dari akar rumput,” tambahnya.
Program Bike to School dan Pengaduan Pesepeda
Program prioritas jangka pendek di Kuartal II/2025 meliputi peluncuran inisiatif Bike to School di empat wilayah: Jakarta, Bandung, Bogor, dan Tangerang Raya.
Selain itu, B2W juga akan mengaktifkan layanan Hotline Pengaduan Pesepeda untuk menerima aspirasi dan aduan dari masyarakat pengguna sepeda.
B2W membuka ruang seluas-luasnya untuk partisipasi masyarakat serta investor sosial yang ingin mendukung gerakan ini. Masukan dan saran dapat disampaikan melalui email ke [email protected] atau melalui Stakeholders Relation Hub di nomor 0811-1969-144.
Untuk transparansi dan komunikasi publik, B2W akan rutin menerbitkan siaran pers resmi setiap Senin. Rilis berikutnya akan membahas lebih dalam mengenai implementasi program Bike to School. (ret/hdl)