Munich (pilar.id) – Chelsea memulai langkah mereka di Liga Champions musim 2025/26 dengan lawatan bersejarah ke Allianz Arena menghadapi Bayern Munich, Kamis (18/9) dini hari WIB.
Laga ini bukan sekadar pembuka fase liga, melainkan juga menghidupkan kembali memori final 2012 ketika The Blues menaklukkan Bayern di kandangnya untuk meraih trofi pertama Liga Champions.
Chelsea Kembali ke Panggung Utama Eropa
Setelah absen dua musim, Chelsea kembali ke Liga Champions sebagai juara bertahan UEFA Conference League. Tim asuhan Enzo Maresca datang dengan modal impresif di Eropa, termasuk catatan enam kemenangan tandang beruntun—menyamai rekor yang pernah dibuat pada musim 2003/04.
Laga ini juga menandai perjalanan ke-100 Chelsea di kompetisi Eropa, di mana mereka sudah mencatat 42 kemenangan tandang dari 99 laga sebelumnya. The Blues kini membidik kemenangan ketujuh beruntun di ajang kontinental, yang akan menjadi rekor baru klub.
Bayern Munich di Bawah Vincent Kompany
Bayern Munich sendiri mengawali musim dengan percaya diri di bawah arahan Vincent Kompany. Setelah merebut kembali gelar Bundesliga musim lalu, Die Roten memulai musim dengan sempurna. Mereka baru saja membantai Hamburg 5-0 di liga domestik, dengan Nicolas Jackson—striker pinjaman dari Chelsea—turun sebagai pemain pengganti.
Meski begitu, Bayern punya catatan kurang meyakinkan di Eropa musim lalu, tersingkir di perempat final Liga Champions oleh Inter Milan. Kini, mereka bertekad bangkit dengan mengandalkan deretan bintang termasuk Harry Kane, yang punya catatan kurang manis melawan Chelsea: 11 kali kalah dan lima kartu kuning.
Kondisi Terkini Skuad Chelsea
Chelsea datang tanpa Benoit Badiashile, Romeo Lavia, dan Dario Essugo yang masih cedera. Facundo Buonanotte masuk ke skuad Liga Champions menggantikan Essugo.
Kiper Robert Sanchez dipastikan turun sejak menit awal, sementara Maresca masih mempertimbangkan kebugaran Cole Palmer setelah tampil gemilang sebagai pemain pengganti kontra Brentford.
Rekam Jejak Pertemuan dengan Klub Jerman
Chelsea punya catatan positif melawan tim Jerman dalam beberapa musim terakhir. Mereka meraih tujuh kemenangan dari 11 laga terakhir di Liga Champions, hanya kalah dua kali. Kenangan manis tentu tertuju pada final 2012 di Allianz Arena, ketika Didier Drogba memastikan gelar lewat adu penalti melawan Bayern.
Selain itu, The Blues juga pernah meraih kemenangan besar 5-0 atas Schalke di fase grup 2014, menandai salah satu hasil tandang terbaik mereka di tanah Jerman.
Dengan kondisi kedua tim, laga ini diprediksi berlangsung ketat. Chelsea membawa semangat kembali ke Liga Champions setelah dua musim absen, sementara Bayern tampil percaya diri dengan skuad penuh. Duel ini bukan hanya soal gengsi, tapi juga ujian pertama bagi Maresca dan Kompany di panggung Eropa. (wid/hdl)