Bangkok (pilar.id) – Pelatih tim nasional futsal Thailand, Miguel Rodrigo, memutuskan mengakhiri karier kepelatihannya setelah gagal mempersembahkan medali emas SEA Games 2025. Keputusan tersebut diambil menyusul kekalahan telak 1-6 dari Timnas Futsal Indonesia pada laga penentuan medali emas yang digelar di Nonthaburi Sports Complex Gymnasium, Jumat, 19 Desember 2025.
Kekalahan tersebut menjadi hasil yang mengejutkan bagi Thailand, mengingat status mereka sebagai tuan rumah sekaligus tim dominan futsal Asia Tenggara dalam beberapa edisi terakhir SEA Games. Enam gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Firman Adriansyah, Syauqi Salo, Samuel Eko Putra Tampubolon, Reza Gunawan, serta dua gol dari Adriansyah Nur. Thailand hanya mampu membalas melalui satu gol Krit Aransanyalak.
Hasil ini sekaligus memutus tren juara Thailand di cabang futsal SEA Games dan mengantarkan Indonesia merebut medali emas. Bagi Miguel Rodrigo, kegagalan tersebut menjadi penutup perjalanan panjangnya sebagai pelatih futsal profesional, khususnya bersama Thailand.
Pelatih asal Spanyol berusia 55 tahun itu menyampaikan bahwa laga final SEA Games 2025 menjadi tugas terakhirnya di dunia kepelatihan futsal. Ia menegaskan keputusannya untuk pensiun bersifat permanen dan diambil setelah mempertimbangkan faktor pribadi serta keluarga. Rodrigo menyebut akan kembali ke Spanyol untuk memulai fase baru dalam hidupnya dan memprioritaskan keluarga.
Miguel Rodrigo pertama kali melatih timnas futsal Thailand pada periode 2016–2017 sebelum kembali menangani Negeri Gajah Putih pada 2024. Selama dua tahun terakhir, ia mencatatkan pencapaian penting dengan membawa Thailand menjadi runner-up Piala Asia Futsal 2024 serta menembus peringkat sembilan dunia. Meski demikian, kegagalan mempersembahkan emas SEA Games 2025 menjadi catatan pahit dalam penutup kariernya.
Pasca pensiun dari level profesional, Rodrigo berencana tetap berkecimpung di dunia futsal dengan fokus pada pembinaan pemain muda dan pelatih baru. Ia juga akan terlibat di klub amatir Albolote FS di kota kelahirannya, Valencia.
Sementara itu, kemenangan atas Thailand menjadi momen bersejarah bagi Timnas Futsal Indonesia. Selain memastikan medali emas SEA Games 2025, hasil tersebut menegaskan dominasi Indonesia di kawasan Asia Tenggara sekaligus mengukuhkan status sebagai kekuatan baru futsal regional.
Pelatih kepala Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto Vazquez, menilai keberhasilan tersebut sebagai hasil dari kerja keras, kedisiplinan, dan kebersamaan tim. Ia menekankan bahwa kemenangan di kandang Thailand memiliki makna khusus dan menjadi bukti kesiapan Indonesia untuk bersaing di level Asia yang lebih tinggi.
Raihan emas ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi perkembangan futsal nasional serta mendorong penguatan pembinaan jangka panjang. Keberhasilan di SEA Games 2025 sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama futsal Asia Tenggara. (mad/hdl)

20 hours ago
8















































