Lepas Identitas Cita Citata, Cita Rahayu Luncurkan Lagu Ambience-folk Niscaya Nirkala

1 day ago 14

Jakarta (pilar.id) – Nama Cita Rahayu, yang sebelumnya dikenal publik sebagai Cita Citata, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial TikTok dalam beberapa pekan terakhir. Perhatian warganet tertuju pada video musik lagu “Niscaya Nirkala”, karya bergenre ambience-folk yang menandai transformasi musikal Cita Rahayu dari citra lamanya sebagai pedangdut.

Menariknya, meskipun lagu dan video musik tersebut telah dirilis pada Juli 2025, gelombang perbincangan baru muncul setelah sejumlah content creator TikTok mengulas ulang visual di dalamnya. Video analisis mereka menyebar luas dan memicu beragam spekulasi, terutama terkait dugaan simbolisme gelap dan makna tersembunyi dalam konsep visual “Niscaya Nirkala”.

Sorotan utama tertuju pada kemunculan sosok misterius bertubuh besar yang mengenakan tudung berwarna biru. Sosok ini dianggap luput dari perhatian pada penayangan awal, namun menjadi bahan diskusi setelah beberapa content creator menghentikan cuplikan video dan melakukan pembesaran gambar pada adegan tertentu.

Dalam berbagai konten analisis yang viral, sosok bertudung biru tersebut dikaitkan dengan beragam tafsir. Sebagian content creator mengaitkannya dengan simbolisme kultus atau sekte tertentu, merujuk pada atmosfer gelap dan nuansa ritual yang menyelimuti video musik. Ada pula yang menafsirkannya sebagai representasi filosofis tentang manusia yang kehilangan arah, digambarkan dalam bentuk besar namun tanpa identitas wajah yang jelas. Spekulasi lain menyebut sosok tersebut sebagai entitas simbolik yang muncul seiring perubahan fase musikal Cita Rahayu ke arah yang lebih gelap dan eksperimental.

Transformasi Cita Rahayu pun menjadi bahan perbandingan dengan karya-karya sebelumnya. Sejumlah content creator dan warganet menilai “Niscaya Nirkala” menghadirkan suasana yang jauh berbeda, dengan karakter musik yang terasa dingin, asing, dan minim sentuhan emosional konvensional. Analisis tersebut turut menyoroti struktur musikal lagu, termasuk beat yang dinilai repetitif dan menyerupai mantra, serta lapisan suara yang terdengar seperti bisikan samar, sehingga menciptakan kesan hipnotis sekaligus tidak nyaman bagi sebagian pendengar.

Meski berbagai teori berkembang, tidak sedikit content creator yang menutup konten mereka tanpa memberikan kesimpulan pasti. Pendekatan ini justru mendorong audiens untuk menafsirkan sendiri makna di balik visual dan musik “Niscaya Nirkala”, apakah semata bentuk eksplorasi artistik atau refleksi fase personal tertentu dalam perjalanan karier Cita Rahayu.

Hingga kini, Cita Rahayu belum memberikan penjelasan resmi terkait berbagai spekulasi yang beredar. Namun, satu hal yang tak terbantahkan adalah keberhasilan diskursus di TikTok dalam mengubah cara publik memandang karya tersebut. “Niscaya Nirkala” tidak lagi hanya didengar sebagai lagu, melainkan diperlakukan sebagai karya visual-musikal yang memancing rasa ingin tahu dan interpretasi mendalam dari penontonnya.

Fenomena ini sekaligus menegaskan posisi Cita Rahayu sebagai musisi yang tengah membangun identitas baru, dengan pendekatan artistik yang berani dan terbuka terhadap beragam tafsir publik. (ret/hdl)Jakarta (pilar.id) – Nama Cita Rahayu, yang sebelumnya dikenal publik sebagai Cita Citata, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial TikTok dalam beberapa pekan terakhir. Perhatian warganet tertuju pada video musik lagu “Niscaya Nirkala”, karya bergenre ambience-folk yang menandai transformasi musikal Cita Rahayu dari citra lamanya sebagai pedangdut.

Menariknya, meskipun lagu dan video musik tersebut telah dirilis pada Juli 2025, gelombang perbincangan baru muncul setelah sejumlah content creator TikTok mengulas ulang visual di dalamnya. Video analisis mereka menyebar luas dan memicu beragam spekulasi, terutama terkait dugaan simbolisme gelap dan makna tersembunyi dalam konsep visual “Niscaya Nirkala”.

Sorotan utama tertuju pada kemunculan sosok misterius bertubuh besar yang mengenakan tudung berwarna biru. Sosok ini dianggap luput dari perhatian pada penayangan awal, namun menjadi bahan diskusi setelah beberapa content creator menghentikan cuplikan video dan melakukan pembesaran gambar pada adegan tertentu.

Dalam berbagai konten analisis yang viral, sosok bertudung biru tersebut dikaitkan dengan beragam tafsir. Sebagian content creator mengaitkannya dengan simbolisme kultus atau sekte tertentu, merujuk pada atmosfer gelap dan nuansa ritual yang menyelimuti video musik. Ada pula yang menafsirkannya sebagai representasi filosofis tentang manusia yang kehilangan arah, digambarkan dalam bentuk besar namun tanpa identitas wajah yang jelas. Spekulasi lain menyebut sosok tersebut sebagai entitas simbolik yang muncul seiring perubahan fase musikal Cita Rahayu ke arah yang lebih gelap dan eksperimental.

Transformasi Cita Rahayu pun menjadi bahan perbandingan dengan karya-karya sebelumnya. Sejumlah content creator dan warganet menilai “Niscaya Nirkala” menghadirkan suasana yang jauh berbeda, dengan karakter musik yang terasa dingin, asing, dan minim sentuhan emosional konvensional. Analisis tersebut turut menyoroti struktur musikal lagu, termasuk beat yang dinilai repetitif dan menyerupai mantra, serta lapisan suara yang terdengar seperti bisikan samar, sehingga menciptakan kesan hipnotis sekaligus tidak nyaman bagi sebagian pendengar.

Meski berbagai teori berkembang, tidak sedikit content creator yang menutup konten mereka tanpa memberikan kesimpulan pasti. Pendekatan ini justru mendorong audiens untuk menafsirkan sendiri makna di balik visual dan musik “Niscaya Nirkala”, apakah semata bentuk eksplorasi artistik atau refleksi fase personal tertentu dalam perjalanan karier Cita Rahayu.

Hingga kini, Cita Rahayu belum memberikan penjelasan resmi terkait berbagai spekulasi yang beredar. Namun, satu hal yang tak terbantahkan adalah keberhasilan diskursus di TikTok dalam mengubah cara publik memandang karya tersebut. “Niscaya Nirkala” tidak lagi hanya didengar sebagai lagu, melainkan diperlakukan sebagai karya visual-musikal yang memancing rasa ingin tahu dan interpretasi mendalam dari penontonnya.

Fenomena ini sekaligus menegaskan posisi Cita Rahayu sebagai musisi yang tengah membangun identitas baru, dengan pendekatan artistik yang berani dan terbuka terhadap beragam tafsir publik. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |