CIMB Niaga Catatkan Laba Sebelum Pajak Kuartal I 2025 Naik 3,2 Persen Menjadi Rp2,2 Triliun

20 hours ago 7

Jakarta (pilar.id) – PT Bank CIMB Niaga Tbk (IDX: BNGA) melaporkan hasil keuangan positif untuk kuartal pertama tahun 2025. Bank ini mencatatkan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp2,2 triliun, yang naik 3,2 persen year-on-year (Y-o-Y) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dengan perolehan ini, earnings per share (EPS) CIMB Niaga tercatat sebesar Rp71,80.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengatakan,pihaknya bangga menyambut awal tahun 2025 dengan hasil yang positif, berkat konsistensi dalam menjalankan strategi prioritas.

“Pertumbuhan laba serta kualitas aset yang terjaga mencerminkan manajemen risiko yang disiplin, terbukti dari perbaikan Gross Non-Performing Loan (NPL) menjadi 1,85 persen dari sebelumnya 2,14 persen pada periode yang sama tahun lalu,” ungkap Lani.

Lani menambahkan, CIMB Niaga tetap berkomitmen untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada seluruh pemangku kepentingan, baik nasabah, pemegang saham, maupun masyarakat melalui inovasi digital dan fokus pada nasabah.

Pertumbuhan Kredit dan CASA Positif

CIMB Niaga mencatatkan total kredit/pembiayaan yang naik 8,7 persen Y-o-Y menjadi Rp230,1 triliun. Segmen Perbankan Korporasi mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 13,7 persen Y-o-Y, diikuti dengan Perbankan UKM yang tumbuh 7,6 persen Y-o-Y dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,5 persen Y-o-Y. Kredit pemilikan mobil (KPM) juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 27,9 persen Y-o-Y.

Di sisi lain, CIMB Niaga juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 2,5 persen Y-o-Y, mencapai Rp254,2 triliun, dengan rasio Current Account and Savings Account (CASA) yang sehat sebesar 67,4 persen. CASA mengalami kenaikan 7,0 persen Y-o-Y, yang didorong oleh hubungan yang lebih erat dengan nasabah dan peningkatan layanan digital.

Komitmen pada Keberlanjutan dan Inovasi Digital

CIMB Niaga terus menjadikan sustainability sebagai prioritas utama. Perbankan ini berkomitmen mendukung transisi ekonomi rendah karbon dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Hingga Maret 2025, sekitar 25 persen dari total pembiayaan CIMB Niaga, setara dengan Rp56,6 triliun, mendukung sektor-sektor terkait keberlanjutan.

Dalam hal inovasi digital, CIMB Niaga terus memperluas layanan perbankan digital. Pada kuartal I 2025, 90 persen transaksi finansial nasabah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, dan berbagai layanan digital lainnya. CIMB Niaga juga memperkenalkan konsep Digital Branch dan Digital Hub, yang kini tersedia di 52 kantor cabang di seluruh Indonesia.

“Dengan terus meningkatkan layanan digital, kami berupaya menyediakan pengalaman perbankan yang lebih mudah, cepat, dan aman, yang sejalan dengan permintaan nasabah yang semakin tinggi terhadap layanan perbankan digital,” ujar Lani.

Dividen dan Penghargaan

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, CIMB Niaga mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp3,9 triliun (gross) atau 60 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 14 April 2025.

Selain itu, pada periode yang berakhir 31 Maret 2025, CIMB Niaga menerima sejumlah penghargaan, antara lain “The Best Corporate Social Responsibility Award 2025” dari Warta Ekonomi, Excellent Service Experience Award 2025 dari Marketing Magazine, dan Digital Brand Appreciation 2025 dari Infobank. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |