1 day ago
13
Manchester (pilar.id) – Derby Manchester edisi ke-197 akan tersaji di Stadion Etihad pada Minggu (14/9/2025) pukul 22.30 WIB.
Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi Manchester City yang tengah terpuruk, sementara Manchester United berharap bisa kembali mencuri poin di kandang rival sekota mereka.
City dalam Tekanan Besar
Manchester City memulai musim dengan mengejutkan. Setelah tiga laga, tim asuhan Pep Guardiola hanya meraih tiga poin dan terdampar di posisi ke-13 klasemen Premier League.
Dua kekalahan beruntun dari Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion menjadi awal terburuk Guardiola sepanjang kariernya.
Kondisi ini kontras dengan musim-musim sebelumnya, di mana City selalu start mulus. Catatan sejarah juga tidak berpihak: terakhir kali tim yang kalah dua dari tiga laga awal bisa menjadi juara terjadi pada musim perdana Premier League 1992/93.
Guardiola kini berharap Etihad kembali menjadi benteng. Musim lalu, City menutup kompetisi dengan lima kemenangan kandang beruntun yang mengamankan tiket Liga Champions.
Namun, lawan kali ini adalah United, tim yang kerap merepotkan mereka. Dari 16 kekalahan kandang Guardiola di liga, empat di antaranya datang dari Setan Merah.
United Ingin Curi Momentum
Di sisi lain, Manchester United juga belum tampil konsisten. Tim asuhan Ruben Amorim kerap mengandalkan momen dramatis, termasuk kemenangan 3-2 atas Burnley lewat penalti telat Bruno Fernandes.
Meski begitu, United punya catatan cukup baik di Etihad. Musim lalu, mereka mengejutkan City lewat kemenangan 2-1 berkat inspirasi Amad Diallo. Dari 20 pertemuan terakhir, tim tuan rumah hanya menang enam kali, menandakan Derby Manchester sering berjalan tak terduga.
Statistik juga menarik: United sudah melepaskan 58 tembakan musim ini, terbanyak di Premier League, tetapi dua gol pertama mereka justru berasal dari gol bunuh diri lawan.
Bryan Mbeumo (sumber: facebook @brentfordfootballclub1889)Kondisi Skuad
City datang dengan krisis cedera, terutama di lini belakang. Nama-nama seperti Josko Gvardiol, John Stones, Rayan Ait-Nouri, dan Rico Lewis absen, sementara di lini serang Omar Marmoush dan Savinho juga menepi. Namun, kembalinya Rodri memberi opsi vital di lini tengah.
United juga tak bebas masalah. Matheus Cunha, Diogo Dalot, dan Mason Mount dipastikan absen. Striker muda Benjamin Sesko berpeluang tampil sejak awal, sementara Altay Bayindir akan dipercaya menjaga gawang setelah kepergian Andre Onana ke Trabzonspor.
Prediksi Susunan Pemain
Manchester City (4-3-3)
Donnarumma; Matheus Nunes, Ruben Dias, Ake, O’Reilly; Bernardo, Rodri, Reijnders; Bobb, Haaland, Doku.
Manchester United (3-4-3)
Bayindir; Yoro, De Ligt, Shaw; Mazraoui, Casemiro, Fernandes, Dorgu; Mbeumo, Sesko, Amad.
Meski performa City menurun, faktor Erling Haaland tetap jadi ancaman utama bagi pertahanan United. Namun, sejarah menunjukkan derby kerap menghadirkan kejutan. United, yang tengah mencari konsistensi, bisa memanfaatkan celah di lini belakang City yang pincang.
Dengan tensi tinggi dan sejarah panjang rivalitas, Derby Manchester kali ini diprediksi berjalan ketat, dengan peluang gol dari kedua tim sangat terbuka. (wid/hdl)
