2 weeks ago
18
Parepare (pilar.id) – Pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury, meminta para pemainnya untuk melupakan posisi klasemen sementara dan fokus penuh menghadapi laga lanjutan BRI Liga 1 2024-2025 melawan PSM Makassar. Menurutnya, setiap pertandingan harus diperlakukan layaknya final.
“Semua pertandingan akan berbeda. Sekarang kami fokus melawan PSM Makassar. Saya tidak ingin pemain terbebani oleh posisi di klasemen atau rekor tak terkalahkan,” ujar Imran dalam konferensi pers pra-pertandingan yang digelar pada Jumat (9/5/2025).
Laga antara PSM Makassar kontra Malut United dijadwalkan berlangsung di Stadion B. J. Habibie, Parepare, pada Sabtu (10/5/2025) pukul 16.30 Wita atau 17.30 WIT. Ini akan menjadi laga krusial bagi kedua tim dalam upaya memperbaiki posisi di papan klasemen.
Hingga pekan ke-31, Malut United menempati peringkat ke-4 klasemen sementara dengan raihan 53 poin. Mereka berada di bawah Dewa United (55 poin) dan Persebaya Surabaya (54 poin). Sementara Persib Bandung sudah memastikan gelar juara musim ini.
Imran mengapresiasi perjuangan timnya yang tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir—terdiri dari 9 kemenangan dan 4 hasil imbang—namun ia menekankan pentingnya menjaga fokus.
“Perjuangan mereka patut diapresiasi. Tapi kami harus tetap rendah hati dan siap menghadapi tantangan selanjutnya,” ucapnya.
Pelatih berusia 45 tahun itu menegaskan bahwa kekalahan beruntun PSM Makassar dalam dua laga terakhir—melawan Bali United (0-1) dan PSS Sleman (1-3)—tidak boleh membuat anak asuhnya lengah.
“PSM tetap tim besar dan bermain di kandang. Mereka pasti ingin bangkit. Kami telah melakukan evaluasi dan persiapan maksimal dalam tiga sesi latihan terakhir,” jelas Imran.
Yance Sayuri, perwakilan pemain dalam konferensi pers tersebut, juga menyatakan kesiapan menghadapi tim yang pernah ia bela. Ia menegaskan bahwa dirinya dan tim sudah melupakan hasil sebelumnya dan hanya fokus pada laga ini.
“Kami tahu semangat PSM saat bermain di Parepare. Tapi kami siap tempur dan ingin membawa hasil positif untuk Malut United,” kata Yance.
Saat ini, PSM berada di posisi ke-10 klasemen dengan 44 poin dari 10 kemenangan, 14 hasil seri, dan 7 kekalahan. Dalam pertemuan sebelumnya pada Desember 2024, kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Gelora Kie Raha.
Beberapa pemain Malut United diketahui memiliki sejarah dengan PSM Makassar, di antaranya adalah Safrudin Tahar, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Ilham Udin Armaiyn. Selain itu, gelandang muda Ahmad Wadil merupakan putra daerah Parepare.
Meski punya kenangan manis bersama PSM, Yance menegaskan bahwa dirinya akan profesional. “Ada banyak kenangan di kota ini, tapi saya datang sebagai lawan dan akan memberikan yang terbaik untuk Malut United,” tegasnya.
Laga ini akan digelar terbuka untuk suporter tuan rumah, namun pendukung tim tamu dilarang hadir sesuai regulasi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Suporter Malut United dapat menyaksikan pertandingan melalui layanan streaming Vidio pada Sabtu pukul 17.30 WIT. (usm/hdl)
