Operasi Berantas Jaya 2025 sasar premanisme di titik rawan Jakarta

4 hours ago 3
Operasi ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di area-area rawan di Jakarta.

Jakarta (ANTARA) - Satuan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan patroli skala besar Operasi Berantas Jaya 2025 menyasar aksi premanisme di sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polda Metro.

"Patroli dan pengamanan ini menyasar beberapa lokasi pusat aktivitas masyarakat. Seperti, Tanah Abang, Monas, Senen, Jatinegara serta wilayah rawan premanisme dan pemerasan di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Baca juga: Jaga situasi aman, Polda Metro Jaya gelar Apel Siaga Anti Premanisme

Operasi ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di area-area rawan di Jakarta.

"Terutama, di titik-titik rawan seperti terminal, stasiun, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan yang selama ini kerap menjadi lokasi aktivitas para pelaku kejahatan jalanan," ujarnya.

Dalam operasi besar itu melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari kepolisian sektor setempat hingga instansi pemerintah lainnya.

"Koordinasi yang solid menjadi kunci kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan operasi," kata Henik.

Dia menyatakan saat operasi tersebut berjalan situasi di seluruh titik rawan terpantau aman dan terkendali, tidak ditemukan insiden yang menonjol selama pelaksanaan patroli.

Baca juga: Polda Metro Jaya lakukan operasi tanggulangi aksi premanisme

"Satuan Brimob Polda Metro Jaya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban umum, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta segera melapor apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan," katanya.

Dengan kehadiran patroli dan pengamanan aktif dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya di tengah masyarakat, Operasi Berantas Jaya 2025 diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman dan nyaman di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar Apel Siaga Anti Premanisme dalam rangka untuk pemberantasan aksi premanisme yang banyak terjadi di masyarakat.

"Apel siaga anti premanisme ini bertujuan untuk mewujudkan situasi yang kondusif serta menciptakan iklim investasi yang stabil di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di Lapangan Monas, Jumat (9/5).

Baca juga: Warga korban premanisme diimbau segera lapor polisi

Baca juga: Satpol PP dikerahkan untuk berantas premanisme

Karyoto menjelaskan operasi ini akan berlangsung selama 15 hari mulai dari 9 Mei hingga 23 Mei 2025.

"Operasi ini mengedepankan kegiatan pendekatan hukum yang komprehensif dan terukur, juga didukung oleh kegiatan intelijen yang akurat," ucapnya.

Selain itu, Karyoto menyebutkan operasi ini akan diperkuat melalui langkah-langkah preemtif dan preventif guna menindak tegas dan menanggulangi segala bentuk gangguan keamanan.

"Terutama terkait dengan aksi premanisme yang cukup meresahkan masyarakat," katanya.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |