Polisi gencarkan patroli untuk cegah tawuran

1 day ago 8

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menggencarkan patroli malam di tiga titik wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk mencegah tawuran remaja yang sering terjadi pada malam hingga dini hari.

"Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Duren Sawit meningkatkan intensitas patroli malam di sejumlah titik rawan tawuran di wilayah setempat pada Sabtu malam," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Patroli dilakukan secara rutin dan menyasar lokasi-lokasi yang sering menjadi titik kumpul para remaja, seperti pinggiran Banjir Kanal Timur (BKT), Jalan Pondok Kopi Raya, Cipinang Indah, hingga gang sempit dan area perbatasan antarwilayah.

Selain itu, patroli ini juga dilakukan sebagai langkah merespons atas kekhawatirannya masyarakat terhadap maraknya aksi tawuran remaja yang seringkali terjadi.

"Patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif kami untuk mencegah terjadinya tawuran antarkelompok remaja di beberapa titik," ujar Sutikno.

Baca juga: Hendak tawuran, tujuh remaja ditangkap di Jakarta Pusat

Dalam patroli tersebut, jajaran Kepolisian juga memberikan imbauan secara langsung kepada warga dan remaja agar tidak mudah terprovokasi dan menghindari kegiatan yang merugikan keamanan serta kenyamanan bersama.

Polsek Duren Sawit juga mengajak peran masyarakat, terutama para orang tua untuk lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka di luar rumah.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran orang tua, tokoh masyarakat dan RT/RW sangat penting untuk bersama-sama menjaga wilayah ini tetap aman," katanya.

Sutikno menegaskan, pihaknya akan terus menggencarkan patroli terutama pada akhir pekan dan malam menjelang dini hari, yang sering dijadikan waktu rawan oleh para pelaku tawuran.

Sutikno berharap upaya ini dapat menekan angka kekerasan remaja dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif di wilayah Duren Sawit.

Baca juga: Polisi berkomitmen berantas aksi premanisme dan pemerasan di Jakut

Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, jumlah kasus tawuran di Jakarta Timur (Jaktim) mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024.

Data dari Polres Metro Jakarta Timur bahkan mencatat tujuh kasus pada Juni, 12 kasus pada Juli dan meningkat menjadi 16 kasus pada Agustus 2024 sehingga total mencapai 35 kasus dalam tiga bulan tersebut.

Kawasan Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan, dengan lima insiden tawuran terjadi antara November hingga awal Desember 2024.

Data itu juga menegaskan, seluruh kecamatan di Jaktim dapat dikategorikan sebagai zona merah tawuran karena tidak ada kecamatan yang bebas dari insiden tersebut.

Namun, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di wilayah ini.

Baca juga: Satpol PP dikerahkan untuk berantas premanisme

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |