Tawuran di Jatinegara libatkan pelaku yang sudah pernah berulah

8 hours ago 9

Jakarta (ANTARA) - Aksi tawuran remaja yang menggunakan senjata tajam dan menewaskan satu orang di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (22/6) dinihari melibatkan pelaku yang sudah pernah berulah sebelumnya.

"Pelaku tawuran di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan berinisial FA (18) tersebut sudah dua kali melakukan aksi tawuran serupa," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat konferensi pers di Polsek Jatinegara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat.

Samsono menyebutkan, aksi pelaku tawuran yang kedua ini tergolong nekat karena beraksi pada dini hari bahkan hingga menewaskan satu orang.

"Aksi pelaku yang kedua inilah yang mengakibatkan korban hingga tewas," ujar Samsono.

Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, tersebut ditangkap di rumah pamannya yang berada di wilayah Tangerang pada Minggu (29/6) sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku tawuran di Jatinegara yang tewaskan satu orang

Bahkan, setelah melakukan perbuatannya, pelaku bersama teman-temannya sempat melarikan diri ke daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat. "Mereka ke Puncak Bogor sampai dengan mengetahui bahwa ada korban sekitar pukul 14.00 WIB," katanya.

Setelah keluar (checkout) dari vila, mereka kabur. "Dan pelaku melarikan diri ke wilayah Tangerang di tempat omnya," kata dia.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 351 tentang penganiayaan yang menyenangkan kematian dengan hukuman penjara tujuh tahun.

Satu orang tewas akibat aksi tawuran remaja yang menggunakan senjata tajam di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (22/6) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Polisi buru pelaku tawuran di Jatinegara yang tewaskan satu orang

Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, jumlah kasus tawuran di Jakarta Timur mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024.

Data dari Polres Metro Jakarta Timur bahkan mencatat tujuh kasus pada Juni, 12 kasus pada Juli dan meningkat menjadi 16 kasus pada Agustus 2024, sehingga total mencapai 35 kasus dalam tiga bulan tersebut.

Kawasan Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan, dengan lima insiden tawuran terjadi antara November hingga awal Desember 2024. Adapun wilayah yang rawan tawuran antara lain Cakung, Pasar Rebo, dan Jatinegara.

Data itu juga menegaskan, seluruh kecamatan di Jakarta Timur dapat dikategorikan sebagai zona merah tawuran karena tidak ada kecamatan yang bebas dari insiden tersebut. Namun, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di Jakarta Timur.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |