Osaka (pilar.id) – Satu bulan menjelang penutupan World Expo 2025 Osaka, Paviliun Indonesia berhasil mencatat pencapaian gemilang dengan menembus 2,8 juta pengunjung sejak resmi dibuka pada 13 April 2025.
Pengunjung ke-2.800.000 adalah pasangan calon pengantin asal Jepang yang mendapat hadiah tiket pesawat pulang-pergi Osaka–Bali beserta akomodasi tiga hari dua malam.
Wakil Direktur Paviliun Indonesia, P.N. Laksmi Kusumawati, menyebut pencapaian ini sebagai bukti besarnya perhatian masyarakat internasional terhadap Indonesia.
“Tercapainya target pengunjung hari ini menunjukkan besarnya perhatian masyarakat dunia terhadap Indonesia. Jumlah ini bukan sekadar angka, melainkan bukti antusiasme terhadap budaya, inovasi, dan komitmen Indonesia pada pembangunan berkelanjutan. Kami berharap momentum ini turut membuka peluang kerja sama, investasi, dan pertukaran budaya yang lebih luas ke depan,” ujarnya.
Tema Tri Hita Karana: Harmoni Alam, Budaya, dan Masa Depan
Paviliun Indonesia mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, terinspirasi dari filosofi Bali, Tri Hita Karana, yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Melalui tema ini, Indonesia tidak hanya menampilkan kekayaan budaya dan inovasi, tetapi juga menegaskan peran sebagai panggung diplomasi ekonomi dan kerja sama internasional.
64 Forum Bisnis dan Komitmen Investasi USD 23,8 Miliar
Sejak April hingga pertengahan September 2025, Paviliun Indonesia telah menggelar 64 kegiatan Business Forum dan One on One Meeting bersama investor, pelaku industri, dan pemerintah dari berbagai negara.
Hasilnya antara lain:
- 10 Nota Kesepahaman (MoU)
- 9 Letter of Intent (LoI)
- 1 Joint Venture Agreement
- 11 indikasi kesepakatan jual beli paket perjalanan wisata
Secara keseluruhan, capaian tersebut merepresentasikan komitmen investasi senilai USD 23,8 miliar. Investasi difokuskan pada sektor berkelanjutan, industri hijau, ekonomi kreatif, perdagangan, pengelolaan limbah, dan pariwisata.
Penyelenggaraan Paviliun Indonesia didukung oleh berbagai mitra strategis, termasuk Astra, Artha Graha Peduli, KAPPI, Pertamina, Barito Pacific Group, Royal Golden Eagle (RGE), Indofood, Japfa, BPDP, Garuda Indonesia, Telkomsel, serta sejumlah kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Kolaborasi ini disebut sebagai wujud sinergi antara kekuatan nasional dan jaringan global dalam memperkenalkan wajah terbaik Indonesia di panggung dunia.
“Dukungan dari berbagai mitra dan pemangku kepentingan ini semakin memperkuat upaya Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan sekaligus membuka peluang investasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Laksmi. (ren)