San Marino (pilar.id) – Pebalap muda berbakat Indonesia, Veda Ega Pratama, sukses mengunci posisi runner up Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) 2025 setelah menyelesaikan seri penutup di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino, pada 14 September 2025 lalu.
Sementara itu, rekan satu timnya dari Astra Honda Racing Team (AHRT), M. Kiandra Ramadhipa, menorehkan prestasi gemilang dengan menutup musim di posisi delapan besar klasemen, sebuah pencapaian impresif di tahun debutnya.
Persaingan Ketat di Seri Penutup
Pada race pertama, Sabtu (13/9), Veda memulai balapan dari grid kedua usai meraih hasil positif di sesi kualifikasi. Sejak awal, pebalap lulusan Astra Honda Racing School 2018 ini tampil agresif dan terus menekan pemimpin lomba.
Namun, kerasnya persaingan di grup depan membuat Veda terjatuh akibat senggolan dengan pebalap lain, empat lap menjelang finis. Insiden ini membuatnya gagal finis dan harus rela turun ke peringkat tiga klasemen sementara.
Sementara itu, Ramadhipa, yang start dari posisi ke-11, tampil konsisten dan berhasil finis di posisi kelima, sebuah capaian mengesankan untuk pebalap rookie.
Balikkan Keadaan di Race Kedua
Di race kedua, Veda tampil penuh determinasi untuk merebut kembali posisi kedua klasemen. Ia berjuang keras melawan tekanan dan perubahan posisi yang dinamis.
Keberuntungan berpihak padanya saat pebalap pesaing utama di klasemen jatuh di lap kedelapan. Veda yang finis di posisi keempat sempat terkena penalti karena manuver agresif di lap terakhir, dan akhirnya diklasifikasikan posisi kelima. Meski begitu, hasil ini cukup untuk memastikan dirinya menjadi runner up RBRC 2025.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan Astra Honda dan dukungan dari keluarga serta pecinta balap Indonesia. Ini jadi pengalaman berharga buat saya. Semoga ke depan bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Veda.
Ramadhipa Tunjukkan Potensi
Di race kedua, M. Kiandra Ramadhipa, lulusan AHRS 2022, kembali tampil solid. Ia konsisten di barisan depan dan mengakhiri lomba di posisi ketujuh, sekaligus memastikan peringkat kedelapan klasemen akhir dengan 102 poin.
Penampilannya sepanjang musim membuktikan potensi besar yang dimiliki pebalap muda ini di level internasional.
Tak hanya di panggung internasional, Astra Honda Racing Team juga menunjukkan taringnya di ajang balap nasional. Dalam seri keenam Kejurnas Motocross Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Wanko Mijen, Semarang (14/9), Arsenio Algifari berhasil naik podium di race kedua kelas MX2.
Arsenio sempat memimpin di awal race pertama, namun beberapa kendala teknis membuatnya harus puas di posisi keempat. Di race kedua, meski start buruk dan tertahan di posisi empat, ia mampu bangkit dan finis posisi ketiga, mengamankan podium penting untuk menjaga peluang juara nasional.
Dukungan Astra Honda untuk Talenta Muda
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengapresiasi pencapaian para pebalap muda binaannya.
“Melalui semangat Satu Hati, kami terus mendorong pebalap kami untuk bersaing di level dunia. Ini hasil dari pembinaan berjenjang dan dukungan masyarakat Indonesia yang sangat berarti bagi mereka,” ujar Andy.
Capaian Veda Ega Pratama, M. Kiandra Ramadhipa, dan Arsenio Algifari menjadi bukti keberhasilan pembinaan berkelanjutan yang dilakukan Astra Honda. Konsistensi performa mereka di ajang nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia memiliki talenta balap yang layak diperhitungkan di masa depan. (usm/hdl)