Wagub Emil Resmikan RSUD Ngantang, Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan di Malang

1 day ago 7

Malang (pilar.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, bersama Bupati Malang, Sanusi, meresmikan RSUD Ngantang pada Senin (10/3), sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan berkualitas bagi masyarakat di wilayah barat Kabupaten Malang.

Peresmian RSUD Ngantang ditandai dengan prosesi pemotongan pita oleh Wagub Emil, yang menandai beroperasinya rumah sakit tersebut.

Dalam sambutannya, Emil menegaskan bahwa keberadaan RSUD Ngantang sangat penting untuk mendekatkan layanan kesehatan bagi warga Pujon, Ngantang, dan Kasembon.

“Ini adalah upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Dengan adanya RSUD Ngantang, masyarakat tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan medis,” ujar Emil.

Layanan Kesehatan Lebih Dekat untuk 160 Ribu Warga

Wilayah Pujon, Ngantang, dan Kasembon memiliki total populasi sekitar 160 ribu jiwa. Dengan jumlah penduduk yang signifikan, Emil menilai kehadiran RSUD Ngantang sangat diperlukan sebagai pusat layanan kesehatan di kawasan tersebut.

Setelah diresmikan, antusiasme masyarakat langsung terlihat dengan banyaknya warga yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi medis.

“Alhamdulillah, masyarakat dari Pujon, Kasembon, dan Ngantang sudah mulai memanfaatkan layanan kesehatan di sini,” tambah Emil.

Fasilitas RSUD Ngantang

Emil memberikan apresiasi terhadap fasilitas yang tersedia di RSUD Ngantang, termasuk ruang operasi yang representatif serta kamar rawat inap dengan pemandangan langsung ke Bendungan Selorejo.

Menurutnya, fasilitas ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pasien tetapi juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Selain itu, Emil juga meminta Dinas Kesehatan Jawa Timur untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan reagen medis guna mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan saat libur Lebaran.

“Saya minta RSUD Ngantang segera berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi untuk memastikan stok obat-obatan dan reagen tetap tersedia, sehingga saat puncak mudik, layanan kesehatan tetap optimal,” tegasnya.

Dibangun dari Dana Cukai, Siap Layani Masyarakat Miskin

Bupati Malang, Sanusi, menyampaikan bahwa pembangunan RSUD Ngantang ini didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan telah memenuhi standar rumah sakit kelas D dengan kapasitas 50 tempat tidur.

Selain itu, peresmian RSUD Ngantang juga diikuti dengan peluncuran program pengobatan gratis bagi masyarakat miskin.

“Insyaallah, secara bertahap seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Malang akan mampu mengakomodasi dan melayani masyarakat kurang mampu,” ungkap Sanusi.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan penyerahan dua unit ambulans, launching persalinan gratis, serta pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) bagi masyarakat sekitar.

Meningkatkan Akses Rujukan Kesehatan

Sebelumnya, warga di wilayah barat Kabupaten Malang sering kali harus dirujuk ke rumah sakit yang berlokasi jauh. Dengan berdirinya RSUD Ngantang, diharapkan akses layanan rujukan bagi masyarakat setempat dapat lebih cepat dan mudah.

“Kami berharap RSUD ini bisa memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Ngantang, Pujon, dan sekitarnya,” tutup Emil. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |