Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menyebutkan ada luka sobek pada pelipis mayat pria di dekat Stasiun Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (15/8) malam.
"Tanda-tanda kekerasan tidak ada, tapi ada luka sobek di bagian pelipisnya. Sepertinya karena jatuh," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudrajat Djumantara di Jakarta, Sabtu.
Ia menduga bahwa luka bukan akibat perkelahian atau hantaman benda tajam.
Ia menjelaskan, saat ini mayat pria yang belum diketahui identitasnya tersebut masih divisum di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Sekarang masih visum di RSCM. Kita juga belum dapat identitasnya, karena warga di lokasi juga tidak kenal dengan korban," katanya.
Ia menambahkan, korban awalnya dipergoki dalam keadaan sekarat oleh warga sekitar, namun tidak ada yang berani menyentuh korban.
"Jadi, warga lihat dalam kondisi sekarat, tapi tidak ada yang berani nyentuh. Sampai akhirnya 'lewat' (meninggal dunia). Habis itu baru kita dapat laporan," katanya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada kejadian kekerasan di lokasi korban ditemukan.
"Itu lokasi ramai. Tidak ada perkelahian. Korban ditemukan dalam kondisi yang sudah begitu," katanya.
Baca juga: Warga temukan mayat di plafon pabrik obat di Pulogadung
Baca juga: Polisi dalami kasus satpam yang ditemukan tewas di apartemen Kemang
Baca juga: Warga Kebon Jeruk geger, ada mayat membusuk di gubuk
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.