Semifinal FIFA Club World Cup 2025: Fluminense Hadang Chelsea, Janjikan Laga Hidup-Mati Lintas Generasi

3 weeks ago 35

New Jersey (pilar.id) – Chelsea akan berhadapan dengan Fluminense dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey.

Pertandingan ini menjadi momen spesial karena mempertemukan kembali skuad muda The Blues dengan mantan bek andalan mereka, Thiago Silva, yang kini membela klub masa kecilnya, Fluminense, di usia 40 tahun.

Thiago Silva, yang pernah bermain selama empat musim di Chelsea sejak 2020, telah mencatatkan 155 penampilan dan turut mempersembahkan gelar Liga Champions di musim debutnya.

Setelah hengkang dari Stamford Bridge tahun lalu, Silva kembali ke Brasil untuk memperkuat Fluminense — klub yang membesarkan namanya saat mencapai final Copa Libertadores 2008.

“Dia legenda sepak bola, pemain top,” kata Marc Cucurella, yang pernah menjadi rekan satu tim Silva. “Kami sempat bertukar pesan, dan saya senang bisa bermain melawan dia lagi. Semoga kami bisa menang dan melaju ke final.”

Fluminensem, Dipimpin Silva dan Jhon Arias

Meski dihuni beberapa pemain senior seperti Fabio (44 tahun), Samuel Xavier (35 tahun), dan Germán Cano (37 tahun), kekuatan utama Fluminense datang dari sosok winger muda asal Kolombia, Jhon Arias (27 tahun), yang tampil impresif sepanjang turnamen ini.

Di bawah asuhan pelatih Renato Gaucho, Fluminense menjalani perjalanan luar biasa. Mereka menahan Borussia Dortmund di fase grup, menyingkirkan Inter Milan di babak 16 besar, dan mengalahkan Al Hilal di perempat final.

“Kalau Anda tanya sebelum turnamen apakah kami akan sampai sejauh ini, saya pasti bilang tidak mungkin. Tapi kekompakan tim ini membuat kami bisa melampaui ekspektasi,” ujar Thiago Silva kepada DAZN usai laga melawan Al Hilal.

Skuad Muda Chelsea Siap Unjuk Gigi

Di sisi lain, pelatih Enzo Maresca mengandalkan skuad muda Chelsea sepanjang turnamen ini, dengan rata-rata usia pemain inti hanya 24 tahun.

Nama-nama seperti Joao Pedro (23) yang baru debut melawan Palmeiras, serta dua rekrutan anyar, Jamie Gittens (20) dari Dortmund dan Estevao Willian (18) dari Palmeiras, menjadi bagian dari regenerasi skuad London Biru.

“Tim-tim Brasil tampil energik, mungkin karena mereka berada di awal musim sedangkan kami sudah menyelesaikan musim kami,” kata Maresca. “Tapi kami tetap siap. Ini kesempatan besar bagi para pemain muda untuk melaju ke final.”

Chelsea sebelumnya kalah dari Flamengo di fase grup, namun bangkit dengan menumbangkan Palmeiras di babak delapan besar.

Kemenangan atas Fluminense akan membawa mereka ke partai puncak menghadapi pemenang antara Real Madrid atau Paris Saint-Germain.

Sementara gelandang muda andalan, Moises Caicedo, dipastikan kembali ke starting XI setelah absen karena skorsing. Keberadaannya akan memperkuat lini tengah Chelsea dalam duel penting ini.

MetLife Stadium Jadi Penentu

Pertandingan ini akan digelar di MetLife Stadium, stadion megah berkapasitas 82.500 penonton yang terletak di East Rutherford, New Jersey. Banyak pemain muda Chelsea untuk pertama kalinya akan merasakan atmosfer stadion sebesar ini di level dunia.

Dengan antusiasme tinggi dan peluang emas menuju final, Chelsea bertekad untuk mengulang kejayaan 2021 saat mereka menjuarai Piala Dunia Antarklub. Namun, Fluminense yang penuh kejutan siap memberi perlawanan sengit dalam reuni emosional bersama Thiago Silva. (usm/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |