15 hours ago
13
Jakarta (pilar.id) – Underworld merupakan film aksi horor yang dirilis pada tahun 2003 dan menandai debut penyutradaraan Len Wiseman. Film ini menampilkan Kate Beckinsale, Scott Speedman, dan Michael Sheen sebagai bintang utama, serta mengisahkan perang rahasia antara dua ras makhluk abadi: vampir dan lycan (manusia serigala).
Film ini ditulis oleh Danny McBride berdasarkan cerita karya Kevin Grevioux, Wiseman, dan McBride. Dengan latar dunia kelam penuh intrik dan kekerasan, Underworld berhasil menciptakan mitologi baru tentang vampir dan werewolf yang dipadukan dengan elemen aksi modern.
Sinopsis dan Alur Cerita
Kisah Underworld berpusat pada Selene (Kate Beckinsale), seorang pemburu vampir elit atau Death Dealer yang ditugaskan membasmi kaum lycan. Namun, hidupnya berubah ketika ia bertemu Michael Corvin (Scott Speedman), seorang manusia yang tanpa sengaja terlibat dalam konflik abadi antara dua ras tersebut.
Setelah Michael digigit oleh lycan, Selene dihadapkan pada dilema: menjalankan tugasnya membunuh Michael, atau melindunginya dari ancaman kedua pihak.
Dalam pencariannya, Selene menemukan rahasia kelam tentang asal-usul perang vampir dan lycan, termasuk pengkhianatan di dalam klannya sendiri dan kebenaran tragis tentang masa lalunya. Konflik memuncak saat Viktor (Bill Nighy), pemimpin vampir, terbangun lebih awal dari masa hibernasinya dan mengungkap bahwa dialah pembunuh keluarga Selene.
Pertarungan klimaks menampilkan duel epik antara Viktor dan Michael, yang kini menjadi hibrida vampir-lycan pertama. Film berakhir dengan terbunuhnya Viktor dan bangkitnya Marcus, satu-satunya tetua vampir yang tersisa, membuka jalan bagi kelanjutan kisah di sekuel berikutnya.
Proses Produksi dan Inspirasi Cerita
Ide cerita Underworld lahir dari konsep orisinal Kevin Grevioux, yang terinspirasi oleh kisah klasik Romeo and Juliet serta mitologi modern vampir dan werewolf. Menariknya, Grevioux memiliki latar belakang ilmiah di bidang mikrobiologi dan kemudian mengadaptasikan ide itu menjadi naskah berbasis virus mutagen alih-alih mitos supernatural.
Wiseman dan McBride kemudian mengembangkan naskah menjadi proyek ambisius yang mereka rencanakan sebagai trilogi. Film ini diproduksi oleh Screen Gems dengan anggaran sekitar US$22 juta.
Kontroversi Hukum
Tak lama setelah rilis, Underworld sempat terseret gugatan hak cipta dari penerbit White Wolf, Inc. dan penulis Nancy A. Collins. Mereka menuduh adanya kemiripan dengan dunia World of Darkness dari game Vampire: The Masquerade dan novel Sonja Blue.
Kasus ini sempat diajukan ke pengadilan dengan 17 tuduhan pelanggaran hak cipta dan lebih dari 80 poin kesamaan ide. Namun, pada akhirnya kedua pihak mencapai penyelesaian damai secara rahasia.
Penerimaan dan Box Office
Meski mendapat ulasan negatif dari para kritikus, Underworld justru menjadi kejutan box office. Film ini meraih pendapatan lebih dari US$95 juta secara global, jauh melampaui biaya produksinya.
Di situs Rotten Tomatoes, Underworld mencatat rating 31% berdasarkan 162 ulasan, sementara Metacritic memberi skor 42/100. Namun, penonton umum memberikan respons lebih positif dengan nilai B+ dari survei CinemaScore.
Kritikus legendaris Roger Ebert menilai film ini memiliki gaya visual yang kuat, meski ceritanya dianggap dangkal. Sementara New York Daily News memuji Underworld sebagai film “bergaya, kejam, dan menghibur bagi pecinta genre vampir.”
Waralaba dan Sekuel
Keberhasilan film pertama melahirkan franchise besar dengan beberapa sekuel dan prekuel, di antaranya:
- Underworld: Evolution (2006)
- Underworld: Rise of the Lycans (2009)
- Underworld: Awakening (2012)
- Underworld: Blood Wars (2017)
Waralaba ini memperluas mitologi dunia vampir dan lycan, menjadikan Underworld sebagai salah satu seri film aksi-horor paling ikonik di era modern.
Meski dikritik karena naskahnya yang klise, Underworld berhasil memikat penonton berkat visual gotik, aksi intens, dan dunia fantasi yang memadukan sains dan mitologi. Film ini tidak hanya memperkenalkan karakter legendaris seperti Selene, tetapi juga membuka jalan bagi saga panjang yang terus bertahan selama lebih dari satu dekade. (ret/hdl)
