2 hours ago
7
Amsterdam (pilar.id) – Klub raksasa Belanda, AFC Ajax, tengah mempersiapkan diri menghadapi ujian berat di ajang Liga Champions UEFA 2025 saat menjamu juara Turki, Galatasaray SK, di Amsterdam ArenA pada Kamis (6/11/2025) pukul 03.00 WIB.
Meski menyadari kekuatan dan pengalaman lawan, pelatih kepala John Heitinga menegaskan bahwa timnya tetap optimistis menatap laga penting ini.
Ajax masih berusaha meraih poin pertama di fase grup setelah menelan tiga kekalahan beruntun dari Inter Milan, Olympique Marseille, dan Chelsea.
Heitinga: Saatnya Hapus Nol Itu!
Dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (4/11), Heitinga menegaskan tekadnya untuk membawa Ajax keluar dari tren negatif.
“Kami sudah menganalisis Galatasaray secara mendalam. Mereka punya banyak pemain berkualitas dan berpengalaman, tapi kami juga melihat peluang,” ujar Heitinga.
“Kami harus tampil disiplin, terorganisasi, dan memanfaatkan dukungan fans di kandang. Sudah saatnya kami menghapus angka nol yang mengganggu itu,” tambahnya.
Pelatih berusia 42 tahun itu juga menekankan pentingnya tampil percaya diri di hadapan publik sendiri. “Kami ingin menunjukkan permainan terbaik di hadapan fans. Mereka pantas melihat tim ini berjuang di level tertinggi,” tambahnya.
Ajax Tanpa Kenneth Taylor dan Kasper Dolberg
Ajax harus menghadapi Galatasaray tanpa beberapa pemain penting. Kenneth Taylor dipastikan absen akibat skorsing setelah kartu merah melawan Chelsea. Sementara itu, Kasper Dolberg yang baru pulih dari cedera belum cukup bugar untuk tampil.
Heitinga mengonfirmasi bahwa ia memiliki beberapa opsi di lini tengah seperti James McConnell, Kian Fitz-Jim, Davy Klaassen, dan Jorthy Mokio.
“Saya punya beberapa alternatif. Tapi terus terang, saya lebih suka Davy bermain sedikit lebih maju daripada di sisi kiri,” ungkapnya.
Selain Dolberg, dua pemain lain yakni Steven Berghuis dan Branco van den Boomen juga masih menjalani pemulihan dan belum bisa diturunkan.
Galatasaray Datang dengan Kepercayaan Diri Tinggi
Lawan mereka, Galatasaray SK, datang ke Amsterdam dengan kepercayaan diri tinggi setelah tampil impresif di fase awal Liga Champions, termasuk kemenangan mengejutkan atas Liverpool.
Heitinga mengaku telah meminta pandangan dari rekan-rekannya di Inggris untuk mempelajari gaya bermain tim asal Istanbul tersebut.
“Galatasaray punya kecepatan di lini depan dan pemain berpengalaman. Mereka berbahaya dalam serangan balik. Kami tidak boleh memberi ruang sedikit pun,” katanya.
Youri Regeer Siap Tampil Maksimal
Gelandang muda Youri Regeer, yang kini menempati posisi gelandang bertahan, mengaku siap mengemban peran penting dalam pertandingan ini.
“Saya sudah terbiasa bermain sebagai nomor enam sejak di FC Twente. Posisi apa pun tak masalah, yang penting saya bisa berkontribusi untuk tim,” ujarnya.
Heitinga pun memuji sang pemain muda hasil akademi Ajax itu. “Youri memenuhi standar Ajax. Ia fleksibel dan punya mental kuat. Sebagai pelatih, saya beruntung punya pemain sepertinya,” ucap Heitinga.
Fokus Ajax: Perbaiki Penguasaan Bola dan Pertahanan
Ajax menjalani sesi latihan terakhir pada Selasa sore di kompleks De Toekomst, dengan fokus memperbaiki penguasaan bola dan transisi bertahan. Heitinga berharap kekompakan tim di latihan bisa terlihat jelas saat pertandingan.
“Kami harus lebih tenang dalam menguasai bola dan menghindari kehilangan posisi. Jika mampu menjaga ritme, kami bisa bersaing melawan siapa pun,” tuturnya.
Sebagai mantan bek timnas Belanda, Heitinga juga menyoroti pentingnya menjaga lini belakang. Ia bahkan mencontohkan striker seperti Victor Osimhen sebagai figur yang menuntut kewaspadaan ekstra.
“Kami harus bijak menghadapi penyerang cepat dan kuat. Kami bekerja keras agar bisa tampil lebih solid,” katanya menutup konferensi pers.
Jadwal Berikutnya
Setelah menghadapi Galatasaray, Ajax masih akan menjalani laga berat melawan Benfica, Qarabağ FK, Villarreal CF, dan Olympiakos di fase liga Liga Champions musim ini. Heitinga berharap hasil positif di Amsterdam bisa menjadi awal kebangkitan mereka di Eropa.
Ajax diprediksi akan tampil lebih berani di kandang, sementara Galatasaray mengandalkan serangan balik cepat. Laga diperkirakan berjalan sengit dengan peluang kedua tim terbuka.
Prediksi skor: Ajax 2–2 Galatasaray. (wid/hdl)
