Anthropic Gandeng Google, Gunakan Satu Juta Chip AI Bernilai Puluhan Miliar Dolar untuk Kembangkan Claude

13 hours ago 9

San Fransisco (pilar.id) – Perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal Amerika Serikat, Anthropic, memperluas kemitraannya dengan Google untuk menggunakan hingga satu juta chip AI milik raksasa teknologi tersebut.

Kesepakatan ini bernilai puluhan miliar dolar AS dan akan memperkuat posisi Anthropic dalam perlombaan pengembangan AI global yang semakin kompetitif.

Dalam pengumuman pada Kamis (24/10), Anthropic menyatakan bahwa kerja sama ini akan memberinya akses ke lebih dari satu gigawatt kapasitas komputasi yang akan aktif pada 2026.

Daya komputasi tersebut digunakan untuk melatih generasi berikutnya dari model bahasa besar (large language model/LLM) Claude, menggunakan Tensor Processing Units (TPU) — chip AI buatan Google yang sebelumnya hanya dipakai secara internal.

TPU Google Jadi Alternatif di Tengah Kelangkaan Chip Nvidia

Anthropic menjelaskan bahwa keputusan menggunakan TPU Google didasarkan pada efisiensi, harga yang kompetitif, serta pengalaman mereka dalam mengembangkan model Claude dengan chip tersebut.

Langkah ini juga mencerminkan lonjakan permintaan chip AI di industri global, di mana banyak perusahaan berlomba membangun sistem kecerdasan buatan yang mampu menyaingi kemampuan manusia.

Alphabet Inc., perusahaan induk Google, kini membuka akses penyewaan TPU melalui Google Cloud, menjadikannya alternatif bagi chip Nvidia yang saat ini langka dan mahal di pasaran.

Selain penyediaan chip, Google juga akan menawarkan layanan komputasi awan tambahan kepada Anthropic untuk mendukung riset dan pengembangan model AI mereka.

Persaingan Sengit dengan OpenAI

Kesepakatan ini menambah intensitas persaingan antara Anthropic dan OpenAI, pembuat ChatGPT.
OpenAI baru-baru ini menandatangani beberapa kontrak bernilai lebih dari 1 triliun dolar AS untuk mengamankan sekitar 26 gigawatt kapasitas komputasi — cukup untuk memasok listrik bagi sekitar 20 juta rumah tangga di AS.

Sebagai perbandingan, satu gigawatt daya komputasi dapat bernilai sekitar 50 miliar dolar AS, menurut eksekutif industri.

Sementara OpenAI banyak bergantung pada unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia dan chip AI dari AMD, Anthropic kini mengambil jalur berbeda dengan memilih TPU buatan Google sebagai tulang punggung teknologinya.

Fokus Anthropic pada Keamanan dan Etika AI

Anthropic dikenal sebagai perusahaan yang menekankan keamanan dan tanggung jawab dalam pengembangan AI.

Model Claude mereka banyak digunakan di sektor enterprise dan telah mendorong munculnya berbagai startup pemrograman berbasis AI, seperti Cursor, yang mengandalkan teknologi Claude dalam pengkodean berbantuan AI.

Dengan tambahan kapasitas komputasi berskala besar ini, Anthropic berambisi menciptakan Claude generasi baru yang lebih cerdas, aman, dan efisien — sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di bidang AI generatif.

Kemitraan besar antara Anthropic dan Google menandai babak baru dalam perlombaan infrastruktur AI global.

Di tengah keterbatasan pasokan chip Nvidia, langkah Anthropic memanfaatkan TPU buatan Google tidak hanya memperluas ekosistem komputasi AI, tetapi juga memperkuat posisi kedua perusahaan sebagai pilar utama pengembangan kecerdasan buatan masa depan. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |