ASDP Perkuat Akses Wisata ke Pulau Samosir Lewat Lintasan Ajibata–Ambarita

3 days ago 25

Jakarta (pilar.id) – Di tengah hamparan Danau Toba yang memantulkan langit biru, Pulau Samosir berdiri megah sebagai jantung keindahan Sumatera Utara. Pulau yang sarat dengan budaya Batak ini bukan hanya destinasi wisata unggulan, tetapi juga simbol kekayaan alam dan kehidupan masyarakat yang harmonis.

Untuk menjangkau keindahan tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghadirkan akses penyeberangan yang lancar dan nyaman melalui lintasan Ajibata–Ambarita, jalur strategis yang menjadi gerbang utama menuju Pulau Samosir.

Peran Strategis ASDP di Danau Toba

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kehadiran ASDP di kawasan Danau Toba merupakan wujud dukungan terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

“Kehadiran kami di wilayah Sumatera, khususnya di Kawasan Danau Toba, adalah bentuk dukungan ASDP terhadap pariwisata berkelanjutan. Melalui layanan yang andal, aman, dan nyaman, kami ingin memastikan wisatawan dapat menikmati keindahan Pulau Samosir dengan mudah,” ujar Heru.

Heru menambahkan, peningkatan aksesibilitas wisata menjadi kunci tumbuhnya ekonomi daerah. “Ketika wisata berkembang, roda ekonomi berputar, dan masyarakat sekitar ikut menikmati manfaatnya,” tambahnya.

Keindahan Alam dan Budaya Pulau Samosir

Pulau Samosir memiliki panorama alam yang menakjubkan — mulai dari Bukit Holbung yang dikenal dengan pemandangan spektakuler, hingga pantai Batu Hoda dan Pardada, serta air terjun eksotis seperti Efrata dan Simangande.

Tak hanya itu, tanah Samosir juga subur dan menjadi lumbung pangan daerah, menghasilkan padi, jagung, kacang tanah, hingga ubi-ubian.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa keunikan Samosir terletak pada harmoni antara alam, budaya, dan kehidupan masyarakatnya.

“Harmoni antara kekayaan alam, hasil bumi, dan budaya menjadikan Samosir destinasi wisata istimewa. Melalui lintasan Ajibata–Ambarita, ASDP berperan penting menghubungkan wisatawan dengan keindahan tersebut,” ungkap Shelvy.

Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga dapat menyaksikan tarian tor-tor, rumah adat Batak, hingga berbagai upacara tradisional yang memikat wisatawan lokal maupun mancanegara.

Rute Strategis Layani Ratusan Ribu Wisatawan

Hingga September 2025, lintasan Ajibata–Ambarita telah melayani 481.076 penumpang dan 111.751 kendaraan. Dari total tersebut, kendaraan roda empat mendominasi dengan 78.393 unit, disusul roda dua sebanyak 24.704 unit.

General Manager ASDP Cabang Danau Toba, Mario Sardadi, menjelaskan bahwa ASDP mengoperasikan dua kapal utama di lintasan ini, yakni KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora.

“Layanan beroperasi setiap hari mulai pukul 07.30 WIB. Hari Senin–Kamis berakhir pukul 18.00 WIB, sementara Jumat–Minggu diperpanjang hingga 21.15 WIB untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan,” ujar Mario.

Jadwal teratur ini memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan di Danau Toba.

Komitmen ASDP: Hadirkan Transportasi Andal dan Aman

Sebagai perusahaan BUMN yang berkomitmen memperkuat konektivitas nasional, ASDP terus berinovasi dalam memberikan pelayanan prima, aman, dan efisien.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, memastikan setiap penumpang merasa aman dan puas. ASDP akan terus menemani masyarakat menjelajahi keindahan negeri ini,” tutup Shelvy.

Dengan tagline We Bridge The Nation, ASDP menjadi jembatan yang memperkuat konektivitas antarwilayah serta membuka akses kemudahan perjalanan.

Informasi Tarif Terpadu Lintasan Ajibata–Ambarita

Kategori Golongan Tarif (Rp)
Penumpang Dewasa 16.700
Penumpang Bayi 7.000
Kendaraan Golongan I 22.300
Golongan II 39.900
Golongan III 79.100
Golongan IV – Penumpang 232.700
Golongan IV – Barang 187.200
Golongan V – Penumpang 422.900
Golongan V – Barang 332.300
Golongan VI – Penumpang 684.800
Golongan VI – Barang 540.800
Golongan VII 769.900
Golongan VIII 1.058.200
Golongan IX 1.449.200

Kehadiran ASDP melalui lintasan Ajibata–Ambarita bukan hanya memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak utama pariwisata dan ekonomi lokal di kawasan Danau Toba. Dengan layanan ferry yang aman, nyaman, dan tepat waktu, Pulau Samosir semakin mudah dijangkau dan siap menyambut lebih banyak wisatawan dari seluruh penjuru negeri. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |