Shanghai (pilar.id) – Produsen otomotif terkemuka asal Tiongkok, ChangAn Automobile, menggelar presentasi besar-besaran dalam ajang Auto Shanghai 2025, mengusung tema “Bersama untuk Dunia yang Lebih Cerdas”. Dalam pameran ini, ChangAn menampilkan pencapaian teknologi terbarunya, strategi keberlanjutan, serta langkah ekspansi global yang ambisius.
ChangAn mengundang lebih dari 600 media nasional dan internasional, serta lebih dari 500 mitra global untuk mengeksplorasi visi masa depan bersama. Pada hari pertama, perusahaan menyelenggarakan sejumlah konferensi pers dan sesi peluncuran produk, memperkenalkan jajaran dari tiga merek utama: CHANG-AN, DEEPAL, dan AVATR.
Salah satu sorotan utama adalah peluncuran Q07, kendaraan yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman berkendara nyaman dan tanpa rasa khawatir. DEEPAL S09, SUV ukuran penuh yang menyasar generasi muda, juga turut diperkenalkan. Sementara itu, AVATR 06 memukau pengunjung dengan desain futuristik dan teknologi berkendara cerdas yang mampu memahami kebutuhan pengemudi.
Dalam sesi interaktif, pengunjung berkesempatan menjajal CHANG-AN E07 dengan fitur canggih seperti gerakan sinkron daun dan salju yang bergerak sesuai musik. Perusahaan juga memamerkan robot anjing, robot humanoid, serta sistem teknologi seperti TS Drive, kabin pintar TY, dan mesin BlueCore 3.0, sebagai bukti kemajuan dalam platform digital SDA dan kecerdasan buatan multiskenario.
Dalam pidato pembukaan, Presiden ChangAn Zhu Huarong mengumumkan bahwa penjualan global pada tahun 2024 meningkat 34,2 persen menjadi 2,684 juta unit, termasuk 735.000 kendaraan energi baru dan 536.000 unit ekspor internasional.
Wakil Presiden Eksekutif Li Mingcai menambahkan bahwa ChangAn kini memiliki pabrik kendaraan energi baru di Thailand, delapan mitra produksi luar negeri, dan kapasitas produksi global mencapai 580.000 unit. Tahun lalu, perusahaan berhasil mengekspor lebih dari 500.000 unit ke lebih dari 100 negara, menghasilkan pendapatan lebih dari 11 miliar Dollar AS, dan mengoperasikan 1.150 saluran distribusi.
Li juga menegaskan rencana pembentukan cabang regional di Timur Tengah, Australia, dan Inggris, serta percepatan penetrasi pasar di Eropa, Brasil, dan Indonesia, dengan target 10 entitas regional pada tahun 2025.
Sementara itu, Wakil Presiden Eksekutif Wang Xiaofei mengungkapkan bahwa ChangAn telah menginvestasikan lebih dari 40 miliar yuan selama satu dekade terakhir untuk riset dan pengembangan energi baru. Dalam sepuluh tahun mendatang, investasi akan ditingkatkan menjadi 200 miliar yuan, termasuk pengembangan robot pintar dan kendaraan terbang, yang dijadwalkan mulai diuji coba pada akhir tahun.
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, ChangAn juga merilis Laporan ESG 2024 pada April 2025. Laporan ini menunjukkan bahwa dengan penjualan 735.000 kendaraan energi baru, ChangAn berhasil menurunkan emisi karbon sebanyak 5,5 juta ton, setara dengan penanaman 10.000 hektare hutan.
“Melalui Vast Ocean Plan, kami akan memperluas jangkauan kendaraan ChangAn yang ramah lingkungan, cerdas, dan berkualitas tinggi ke lebih banyak pengguna global,” tutup Li. (mad/hdl)