Viral Pengusiran Tamu, Hotel Indonesia Syariah Pekalongan Resmi Minta Maaf

1 day ago 11

Pekalongan (pilar.id) – Setelah video pengusiran tamu bernama Rama Sahid viral di media sosial, manajemen Hotel Indonesia Syariah Pekalongan akhirnya memberikan klarifikasi resmi.

Melalui sebuah video yang dirilis pada Jumat, 16 Agustus 2025, pihak hotel menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang menimbulkan ketidaknyamanan.

“Kami selaku manajemen Hotel Indonesia Syariah Kota Pekalongan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian pada 13 Agustus 2025 yang dialami oleh Bapak Rama Sahid sebagai tamu,” ujar perwakilan manajemen dalam pernyataannya.

Permintaan Maaf Resmi

Dalam klarifikasinya, pihak hotel mengakui bahwa tindakan mereka adalah kesalahan. Permohonan maaf juga disampaikan kepada Wali Kota Pekalongan, Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

“Kami meminta maaf sekali lagi atas kegaduhan yang terjadi yang terdampak pada citra pariwisata Kota Pekalongan,” kata manajemen.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, pihak hotel berjanji akan segera memperbaiki sistem layanan dan pembayaran, baik melalui aplikasi maupun secara langsung. Mereka juga menegaskan bahwa akun TikTok @Natasha987083 yang sempat dikaitkan dengan hotel bukanlah akun resmi.

Kronologi Kejadian

Video yang pertama kali diunggah Rama Sahid memperlihatkan dirinya dihadapkan oleh seorang pria dan wanita yang mengetuk pintu kamar dengan keras. Rama menulis, “Oknum Hotel Indonesia ngusir jam 11 malam, loh kok bisa?”

Menurut penuturannya, kamar yang ia pesan sudah dibayar lunas melalui aplikasi pemesanan online. Namun, pihak hotel tetap menagih biaya tambahan yang tidak jelas. Rama menolak membayar karena meyakini selisih harga seharusnya menjadi tanggung jawab hotel dan pihak aplikasi, bukan tamu.

“Saya kekeh dengan prinsip saya, nggak ada tambahan biaya sama sekali,” ujarnya. Ia juga menyayangkan hotel yang mengusung label syariah tetapi justru membebankan biaya tambahan di luar perjanjian.

Dampak Insiden

Kasus ini menuai banyak sorotan publik. Netizen mendesak agar platform pemesanan online lebih tegas menindak akomodasi bermasalah.

Bahkan, beberapa hotel lain di Pekalongan ikut terkena imbas. Hotel Syariah Kajen, misalnya, merasa perlu melakukan klarifikasi agar tidak disalahartikan sebagai pihak yang terlibat.

Mereka menegaskan tidak memiliki hubungan dengan Hotel Indonesia Syariah Pekalongan, namun tetap menjadi sasaran protes netizen di media sosial. (usm/hdl)


Summary Points

  • Manajemen Hotel Indonesia Syariah Pekalongan resmi meminta maaf atas insiden pengusiran tamu Rama Sahid.
  • Klarifikasi disampaikan melalui video pada 16 Agustus 2025.
  • Pihak hotel berjanji membenahi sistem layanan dan pembayaran.
  • Kronologi bermula dari penagihan biaya tambahan yang ditolak tamu.
  • Insiden berdampak pada citra pariwisata Pekalongan dan menyeret hotel lain yang tidak terkait.
Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |