Jakarta (pilar.id) – CEO OpenAI, Sam Altman, mengumumkan bahwa mulai Desember 2025, perusahaannya akan membuka akses lebih luas untuk konten percakapan dewasa, termasuk yang bernuansa erotis, di platform chatbot ChatGPT. Fitur ini hanya akan tersedia bagi pengguna dewasa yang telah melalui proses verifikasi usia, seiring penerapan sistem pembatasan usia yang lebih ketat.
Kebijakan ini merupakan bagian dari pendekatan baru OpenAI dalam menangani interaksi dengan pengguna dewasa. “Pada Desember, ketika sistem pembatasan usia diterapkan sepenuhnya dan sebagai bagian dari prinsip ‘memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa’, kami akan mengizinkan lebih banyak, termasuk konten erotis untuk pengguna dewasa yang terverifikasi,” ujar Altman melalui akun X, dikutip Kamis (17/10).
Laporan dari Engadget menyebutkan bahwa sebelumnya sejumlah pengguna mencoba memanipulasi ChatGPT agar menampilkan percakapan erotis. Namun, pernyataan Altman kali ini menjadi sinyal bahwa OpenAI kini secara terbuka mengakui dan mengakomodasi potensi penggunaan tersebut di kalangan pengguna dewasa.
OpenAI juga memastikan bahwa kebijakan ini akan diperluas ke ekosistem aplikasi pihak ketiga yang terhubung dengan ChatGPT, asalkan pengembang telah mengimplementasikan sistem verifikasi usia dan kontrol keamanan yang sesuai. Dengan begitu, percakapan dewasa melalui aplikasi maupun langsung di ChatGPT akan diizinkan secara resmi.
Langkah ini menimbulkan perdebatan publik, terutama menyangkut keamanan pengguna rentan. Sorotan tajam kembali tertuju pada OpenAI setelah kasus tragis Adam Raine, remaja 16 tahun asal Amerika Serikat, yang dilaporkan merencanakan bunuh diri dengan bantuan ChatGPT.
Menanggapi kekhawatiran semacam itu, OpenAI telah merilis GPT-5 dengan fitur-fitur tambahan yang dirancang untuk mengurangi kecenderungan AI menuruti permintaan berbahaya atau memperkuat pola pikir ekstrem. GPT-5 juga dilengkapi dengan pengingat otomatis agar pengguna beristirahat setelah berinteraksi dalam durasi panjang, sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan digital.
Kebijakan membuka akses konten dewasa ini mencerminkan langkah strategis OpenAI dalam mengatur batasan etis penggunaan AI secara adaptif, meski tetap menimbulkan pertanyaan terkait regulasi, privasi, dan dampaknya terhadap kesehatan mental pengguna. (ret/hdl)
Summary Point
- OpenAI akan izinkan konten dewasa di ChatGPT bagi pengguna terverifikasi mulai Desember 2025.
- Kebijakan ini berlaku juga untuk aplikasi pihak ketiga dengan sistem verifikasi usia.
- Sam Altman menyatakan pendekatan ini bagian dari prinsip “memperlakukan orang dewasa sebagai orang dewasa”.
- Kasus kematian remaja Adam Raine menjadi latar kekhawatiran atas penggunaan ChatGPT tanpa kontrol.
- OpenAI merilis GPT-5 dengan fitur pengingat dan kontrol konten ekstrem sebagai respons atas kritik.