Danamon Gandeng 6Estates untuk Tingkatkan Efisiensi Pemrosesan Kredit Lewat Teknologi AI

5 days ago 17

Jakarta (pilar.id) – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), anggota dari grup jasa keuangan global MUFG, menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi asal Singapura, 6Estates Pte Ltd, untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pemrosesan kredit melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).

Kemitraan ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital Danamon dan strategi inovasi MUFG di Asia. Dalam kolaborasi ini, Danamon memanfaatkan teknologi domain-specific large language model milik 6Estates untuk mempercepat dan mengoptimalkan analisis data kredit.

“Danamon sedang membangun fondasi transformasi digital untuk menciptakan nilai lebih bagi nasabah dan mitra kami. Solusi AI dari 6Estates membantu meningkatkan kecepatan dan akurasi operasional dalam pemrosesan kredit,” ujar Jin Yoshida, Direktur Global Alliance Strategy Danamon.

Sementara itu, CEO 6Estates Dr. Luan Huanbo menyebut kemitraan ini sebagai bukti nyata dampak teknologi AI di sektor keuangan. Ia menyampaikan bahwa teknologi GenAI mereka memungkinkan pengambilan keputusan kredit yang lebih cerdas, termasuk deteksi fraud, analisis arus kas, konsolidasi multi-account, dan rekonstruksi laporan laba rugi.

Otomatisasi Analisis Ribuan Dokumen Kredit

Pada tahap awal kerja sama ini, Danamon telah menggunakan platform finance-as-a-service (FAAS) dari 6Estates untuk mengotomatisasi analisis rekening koran secara aman. Platform ini mampu memproses lebih dari 70.000 halaman dokumentasi kredit setiap bulan, mencakup bisnis Consumer Banking, SME Banking, dan Enterprise Banking.

Teknologi ini membantu mempercepat proses analisis dengan akurasi ekstraksi data dari rekening koran mencapai lebih dari 99 persen. Hal ini mendukung efisiensi operasional sekaligus meningkatkan akurasi penilaian kredit Danamon.

Selain mempercepat proses, solusi GenAI dari 6Estates juga menawarkan kapabilitas penilaian risiko yang komprehensif. Teknologi ini mencakup analisis arus kas, evaluasi hubungan bisnis, konsolidasi multi-akun dan multi-mata uang, serta pembuatan memo dan laporan laba rugi secara otomatis dan terpersonalisasi.

Fitur-fitur tersebut mendukung pengambilan keputusan kredit yang lebih cepat dan tepat sasaran, tanpa mengorbankan keamanan data maupun kepatuhan terhadap regulasi.

Bagian dari Strategi Jangka Menengah Danamon

Kemitraan ini memperkuat komitmen Danamon dalam transformasi digital jangka menengah 2024–2026 yang menitikberatkan pada penguatan infrastruktur teknologi informasi dan pemanfaatan analitik data. Langkah ini juga sejalan dengan strategi MUFG untuk memperluas digitalisasi di sektor perbankan Asia.

“Penggunaan solusi AI ini mencerminkan komitmen Danamon dalam menjaga posisi sebagai salah satu bank umum terbesar di Indonesia, sekaligus menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tulis pernyataan resmi perusahaan.

Adapun kemitraan ini difasilitasi oleh Enterprise Singapore yang mendukung kolaborasi lintas negara sebagai bagian dari misi untuk mendorong inovasi regional. (adi/ted)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |