Parepare (pilar.id) – PSM Makassar akan menjamu PSBS Biak pada Pekan ke-13 BRI Super League 2025/26 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (21/11) sore.
Laga ini menjadi momen spesial bagi dua pemain sekaligus: kembalinya Yuran Fernandes ke hadapan publik Parepare serta kepulangan emosional bek PSBS Biak, Nurhidayat.
Yuran Fernandes Comeback di Parepare
Setelah absen dalam empat pertandingan akibat sanksi larangan bermain, Yuran Fernandes akhirnya kembali merumput di Parepare.
Ini menjadi laga pertamanya di rumah sendiri setelah melewatkan tiga pertandingan kandang melawan PSIM Yogyakarta, Arema FC, dan Madura United, serta satu laga tandang kontra Persik Kediri.
Selama ditinggal Yuran, PSM hanya mengumpulkan tiga poin dari empat laga, dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Namun, kembalinya bek asal Cape Verde itu langsung menghadirkan angin segar—PSM berhasil meraih kemenangan penting atas Dewa United Banten FC pada pekan sebelumnya.
“Saya sudah melupakan apa yang terjadi di masa lalu. Sekarang waktunya fokus ke depan dan memberikan yang terbaik untuk tim,” tegas Yuran.
Ia memastikan seluruh persiapan menghadapi PSBS Biak berjalan optimal. “Kami sudah menyiapkan semua skenario dan bekerja keras di latihan. Semoga bisa mendapat hasil maksimal,” tambahnya.
PSM ingin memanfaatkan momentum untuk mengakhiri tren negatif di kandang. Terakhir kali mereka menang di Parepare adalah pada Pekan ke-6, saat mengalahkan Persija Jakarta 2-0.
Laga Emosional bagi Nurhidayat
Di kubu tamu, bek tengah PSBS Biak, Nurhidayat, mengakui laga ini akan menjadi pertandingan yang penuh emosi. Pemain kelahiran Makassar tersebut pernah membela PSM Makassar saat naik dari akademi bersama Muhammad Arfan dan Asnawi Mangkualam.
“Pertandingan ini cukup emosional bagi saya karena saya asli Sulawesi Selatan dan pernah bermain untuk PSM,” ujar Nurhidayat dalam konferensi pers pra-laga.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa profesionalitas tetap menjadi prioritas. Sang eks pemain Timnas U-19 dan U-23 itu bertekad memberikan penampilan terbaik demi membawa PSBS melanjutkan tren positif setelah pekan lalu menang atas Persita Tangerang.
Ia juga mengaku tak sabar berduel dengan sahabatnya, Muhammad Arfan. “Saya sekarang pemain PSBS Biak dan siap memenangkan tim ini. Setelah laga, saya sudah janjian bertukar jersey dengan Arfan,” katanya.
Nurhidayat menjadi pilar penting PSBS Biak musim ini. Ia tampil reguler dalam sepuluh laga terakhir dan dikenal fleksibel bermain sebagai bek tengah, kiri, maupun kanan.
Pertarungan Dua Misi Berbeda
Laga ini menjadi pertemuan dua tim dengan misi berbeda: PSM ingin memutus tren buruk di kandang, sementara PSBS berambisi memperpanjang performa positif mereka.
Pertandingan di Parepare ini akan menjadi salah satu sorotan utama pekan ke-13 BRI Super League 2025/26—kembalinya Yuran, kembalinya Nurhidayat, dan tensi emosional yang menyertai duel dua tim penuh determinasi. (wid)

2 weeks ago
34

















































