Ethereum Melonjak 20 Persen, Tembus Rp 37 Juta: Tanda-tanda Bullish Makin Kuat

9 hours ago 4

Jakarta (pilar.id) – Harga Ethereum (ETH) mencatat lonjakan signifikan hingga 20 persen dalam 24 jam terakhir, menembus level 2.300 Dollar AS atau sekitar Rp 37 juta (kurs Rp 16.000 per USD). Kenaikan tajam ini terjadi pada 9 Mei 2025 pukul 10.00 UTC dan menjadi sorotan pelaku pasar, menandakan momentum bullish yang kuat di pasar kripto.

Berdasarkan data Lookonchain, ETH naik dari kisaran 1.916 Dollar AS ke 2.300 Dollar AS hanya dalam waktu satu hari. Peningkatan permintaan dan sentimen pasar yang positif menjadi pendorong utama lonjakan ini.

Tak hanya itu, aktivitas on-chain juga menunjukkan pergerakan besar oleh institusi. Abraxas Capital, salah satu pemain institusional terkemuka, menarik 61.401 ETH senilai 116,3 juta Dollar AS dari bursa selama dua hari terakhir, yakni sejak 7 hingga 9 Mei 2025.

Penarikan dalam jumlah besar ini mengindikasikan strategi akumulasi dan keyakinan jangka panjang terhadap kenaikan harga ETH.

Pasar Saham dan Dominasi atas Bitcoin

Dikutip dari Blockchain News, reli ETH tidak terjadi secara terpisah. Indeks S&P 500 juga mencatat kenaikan sebesar 1,2 persen dalam periode yang sama, ditutup di level 5.250 poin pada 9 Mei 2025 pukul 16.00 EST, menurut Yahoo Finance.

Ini menunjukkan korelasi positif antara pasar aset kripto dan saham, terutama saat investor institusi cenderung mengambil risiko lebih besar di tengah sentimen pasar yang membaik.

ETH juga mengungguli Bitcoin (BTC), dengan kenaikan 15 persen terhadap BTC dalam 24 jam terakhir menurut CoinGecko. Pasangan perdagangan ETH/BTC memberikan peluang bagi trader yang ingin memanfaatkan kekuatan relatif ETH terhadap kripto utama lainnya.

Analisis Teknikal: Breakout dan Volume Perdagangan Naik Tajam

Secara teknikal, ETH telah menembus level resistance penting di 2.200 Dollar AS, yang sebelumnya menjadi batas atas harga sejak pertengahan April.

RSI berada di level 72, menandakan kondisi overbought namun tetap mengonfirmasi momentum yang kuat. Volume perdagangan naik 35 persen dalam sehari, mencapai 18,5 miliar Dollar AS di bursa besar seperti Binance dan Coinbase, berdasarkan data CoinMarketCap.

Cadangan ETH di bursa turun 2,1 persen dalam seminggu terakhir, mendukung tren akumulasi yang meluas.

Indeks Nasdaq juga menguat 1,5 persen ke 16.400 poin, menambah sinyal bahwa institusi sedang memindahkan dana ke sektor teknologi dan kripto. Saham-saham kripto seperti Coinbase Global Inc. (COIN) turut menguat 3,8 persen menjadi 215 Dollar AS per saham.

Arah Pasar Selanjutnya: Pantau Level Kunci dan Data Makro

Penarikan ETH oleh Abraxas Capital semakin memperkuat sinyal bahwa institusi melihat potensi pertumbuhan jangka panjang.

Trader disarankan untuk mengamati level resistance selanjutnya di 2.350 Dollar AS dan pergerakan pasangan ETH/USDT maupun ETH/BTC sebagai indikator kelanjutan tren bullish. Di sisi lain, potensi pembalikan arah di pasar saham bisa memengaruhi sentimen pasar kripto.

Dengan volume yang tinggi dan cadangan bursa yang menyusut, ETH menunjukkan prospek bullish dalam jangka pendek. Sentimen pasar dan aliran dana institusional akan menjadi faktor utama dalam menentukan arah harga selanjutnya. (hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |