Kremona (pilar.id) – Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, memaparkan berbagai situasi penting jelang duel Serie A kontra Cremonese pada pekan ke-12.
Dalam pernyataannya, ia menjelaskan perkembangan fisik Evan Ferguson, kondisi skuad usai jeda internasional, hingga rencana taktik yang kemungkinan digunakan pada pertandingan di Stadio Olimpico.
Ferguson Mulai Pulih, Namun Belum Sepenuhnya Bugar
Gasperini menyebut Evan Ferguson menunjukkan peningkatan sejak kembali berlatih bersama tim. Penyerang muda itu disebut membutuhkan waktu untuk beradaptasi setelah datang dari luar negeri, terlebih setelah mengalami cedera pergelangan kaki yang membuatnya keluar lebih cepat pada laga sebelumnya.
Meski sudah pulih, Gasperini menilai kondisi Ferguson masih belum ideal karena rasa nyeri yang kadang muncul ketika menendang bola.
Skuad Belum Sepenuhnya Lengkap Usai Jeda Internasional
Pelatih asal Italia tersebut menjelaskan bahwa para pemain yang kembali dari tugas internasional berada dalam kondisi baik dan sudah mengikuti sesi latihan secara penuh.
Angelino dilaporkan telah berlatih secara individual dengan perkembangan positif, sementara Paulo Dybala dan Leon Bailey disebut menjalani program pemulihan bersama sambil menunggu izin medis untuk kembali tampil.
Performa Tim Dinilai Meningkat, Tetapi Masih Perlu Penyempurnaan
Gasperini menilai permainan Roma berada di jalur yang tepat setelah 11 pertandingan Serie A. Ia menyebut adanya peningkatan dalam aspek teknis dan kerja sama tim, meski tetap menegaskan bahwa ruang untuk berkembang selalu ada.
Menurutnya, tim sudah berada dalam kondisi fisik yang baik, namun kualitas teknis dalam latihan menjadi fokus utama untuk peningkatan berikutnya.
Minimnya Penyerang Berpengaruh pada Produktivitas Gol
Pelatih Roma itu mengungkapkan bahwa absennya sejumlah pemain depan seperti Artem Dovbyk, Ferguson, Dybala, dan Bailey membuat efisiensi serangan sempat menurun.
Meski begitu, ia melihat peningkatan jumlah peluang dalam beberapa pertandingan terakhir. Gasperini menekankan bahwa upaya menyerang bukan hanya tanggung jawab lini depan, tetapi juga melibatkan pemain di semua lini.
Peran Baldanzi dan Fleksibilitas Taktik
Gasperini menjelaskan bahwa Tommaso Baldanzi dapat ditempatkan lebih maju ketika dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat. Meski posisi tersebut bukan yang paling ideal untuk sang pemain, fleksibilitasnya dinilai memberi Roma opsi tambahan.
Situasi serupa juga disebut berlaku untuk Ferguson, yang menurut Gasperini memiliki karakter berbeda namun bisa berperan di beberapa titik.
Situasi Pisilli dan Kedalaman Skuad
Niccolo Pisilli disebut sebagai salah satu talenta paling menjanjikan, tetapi Gasperini mengakui bahwa sang pemain masih berada di belakang beberapa gelandang senior seperti Manu Kone, Bryan Cristante, dan Neil El Aynaoui.
Dengan jadwal padat berisi 16 pertandingan beruntun, termasuk laga tandang dan jadwal padat di akhir tahun, Gasperini memperkirakan seluruh pemain termasuk Pisilli, Daniele Ghilardi, dan Jan Ziolkowski akan mendapat kesempatan bermain.
Masalah Cedera dan Rotasi Pemain Bertahan
Gasperini mengonfirmasi bahwa Mario Hermoso mengalami masalah kecil dalam latihan dan dipastikan absen menghadapi Cremonese.
Hal itu membuka peluang bagi Devyne Rensch, Kostas Tsimikas, Ghilardi, atau Ziolkowski untuk mengisi posisi yang kosong. Ia menilai Rensch tampil baik dalam derbi, tetapi menit bermainnya menurun karena kompetisi dengan pemain yang tampil lebih konsisten.
Jadwal Padat dan Bursa Januari
Gasperini menyoroti tantangan di bursa transfer Januari, terutama karena Roma akan kehilangan dua pemain—Evan Ndicka dan El Aynaoui—yang harus tampil di Piala Afrika.
Ia menegaskan bahwa kehilangan tersebut sudah diperkirakan sejak awal dan pihaknya akan mencari solusi internal untuk menghadapinya.
Pemimpin Klasemen dan Isu “Keberuntungan”
Ketika ditanya soal posisi Roma yang berada di puncak klasemen, Gasperini menilai pencapaian tersebut bukan hasil keberuntungan.
Menurutnya, situasi seperti itu baru dapat dinilai signifikan jika konsisten hingga paruh musim, dan pada akhirnya tetap ditentukan hasil akhir kompetisi. Ia juga menilai bahwa keberhasilan tim bukan soal keajaiban, tetapi hasil dari kerja dan proses yang terus dijalani.
Kesiapan Tsimikas dan Pemain Lainnya
Kostas Tsimikas disebut tidak banyak tampil karena pemain lain di posisinya sedang berada dalam performa lebih baik. Namun, Gasperini menilai situasi bisa berubah sewaktu-waktu mengingat dinamika sepak bola yang sangat cepat.
Dengan serangkaian pembaruan tersebut, Roma menghadapi Cremonese dengan sejumlah ketidakpastian, tetapi tetap membawa optimisme berkat perkembangan positif yang ditunjukkan para pemain dalam beberapa pekan terakhir. (mad/hdl)

2 weeks ago
32

















































