Hitachi Vantara Luncurkan Hitachi iQ Studio, Permudah Pengembangan Agentic AI Skala Enterprise

6 hours ago 6

Jakarta (pilar.id) – Perusahaan teknologi global Hitachi Vantara, anak usaha Hitachi Ltd. (TSE: 6501) yang berfokus pada solusi penyimpanan data, infrastruktur, dan manajemen hybrid cloud, resmi meluncurkan Hitachi iQ Studio, perangkat lunak terbaru dalam portofolio Hitachi iQ.

Produk ini dirancang untuk menyederhanakan dan mempercepat pengembangan Agentic AI dengan kemampuan merancang, menerapkan, dan mengelola AI agents menggunakan alat no-code dan low-code, serta kendali penuh atas data perusahaan.

Hitachi iQ Studio dibangun berdasarkan NVIDIA AI Data Platform reference design, yang memungkinkan organisasi merancang dan mengoperasikan solusi AI secara cepat dan aman di berbagai lingkungan data — baik on-premises maupun hybrid cloud.

Solusi AI yang Lebih Cepat, Aman, dan Terkendali

Dalam era adopsi AI yang berkembang pesat, banyak perusahaan masih menghadapi tantangan dalam menerapkan teknologi ini secara luas. Laporan Boston Consulting Group (BCG) menunjukkan bahwa 74% perusahaan kesulitan mengoperasionalkan AI, sementara 62% organisasi menyebut tata kelola data sebagai hambatan utama.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Hitachi iQ Studio hadir sebagai hub integrasi siap pakai yang memungkinkan perusahaan membuat solusi AI tanpa harus memiliki tim teknis besar.

Solusi ini juga memastikan kedaulatan data (data sovereignty) dengan kemampuan menjalankan sistem sepenuhnya di lingkungan on-premises, yang sangat penting bagi industri dengan regulasi ketat seperti keuangan, kesehatan, dan pemerintahan.

“AI telah berkembang melampaui tahap eksperimen, tetapi banyak organisasi masih membutuhkan fondasi yang tepat untuk dapat melakukan skala secara efektif,” ujar Jason Hardy, Chief Technology Officer for AI, Hitachi Vantara.

“Dengan Hitachi iQ Studio, kami membuat AI lebih mudah diakses dan dikelola melalui kombinasi alat intuitif, performa tinggi, dan tata kelola kelas enterprise.”

Ditenagai NVIDIA untuk Kinerja AI Maksimal

Hitachi iQ Studio memanfaatkan NVIDIA AI Data Platform reference design yang mendukung retrieval-augmented generation (RAG) pipelines dan Model Context Protocol (MCP).
Dengan arsitektur ini, sistem dapat memproses data secara cepat untuk kebutuhan agentic AI workloads, mendukung otomatisasi, integrasi model besar (LLM dan ML), serta template solusi industri yang siap digunakan.

“Dengan menggabungkan keahlian data enterprise dari Hitachi Vantara dan komputasi dipercepat dari NVIDIA, Hitachi iQ Studio memberikan kinerja dan efisiensi yang dibutuhkan pelanggan untuk membangun serta menerapkan sistem AI tingkat lanjut,” ujar Jacob Liberman, Director of Enterprise Product, NVIDIA.

Fitur Utama Hitachi iQ Studio

Hitachi iQ Studio menawarkan empat pilar utama untuk mempercepat penerapan AI di lingkungan enterprise:

  • Data Siap Pakai untuk Agentic AI — Memaksimalkan nilai data tidak terstruktur melalui RAG pipelines yang aman.
  • Waktu Lebih Cepat ke Nilai Bisnis — Memperpendek proses dari ide hingga produksi berkat MCP Connectors dan algoritme siap pakai.
  • Demokratisasi AI — Memungkinkan pengguna non-teknis membangun AI agents melalui antarmuka visual, mengurangi ketergantungan pada ilmuwan data.
  • Industrial AI Blueprints — Menyediakan template untuk kebutuhan seperti predictive maintenance, evaluasi keterampilan operator, dan optimalisasi armada.

Mendukung Skala AI Enterprise dengan Sertifikasi NVIDIA

Infrastruktur Hitachi iQ, termasuk Hitachi Content Software for File (HCSF), telah memperoleh NVIDIA Enterprise Storage Certification, yang membuktikan kompatibilitas sistem dengan workload AI berskala besar dan lingkungan komputasi berperforma tinggi.

Selain itu, HCSF juga menerima NVIDIA Cloud Partner (NCP) Certification untuk mendukung lingkungan cloud-native dan multi-tenant.

Validasi ini memberikan jaminan bahwa sistem Hitachi Vantara mampu mengelola data dan AI workloads secara efisien, aman, dan scalable, memperkuat posisinya sebagai penyedia infrastruktur tepercaya untuk AI factories modern.

Pandangan Analis Industri

Menurut Ashish Nadkarni, Group Vice President and General Manager, Worldwide Infrastructure Research, IDC, banyak perusahaan kini menghadapi tantangan dalam skala dan tata kelola AI.

“Keberhasilan melakukan skala AI tidak hanya bergantung pada model atau komputasi, tetapi juga pada kesiapan data dan infrastruktur.

Solusi seperti Hitachi iQ Studio, dengan template bawaan dan visibilitas data yang lebih baik, merupakan langkah penting menuju lingkungan AI terpadu yang mengubah eksperimen menjadi hasil bisnis nyata,” ujarnya.

Hitachi Vantara akan menampilkan Hitachi iQ Studio pada ajang Supercomputing 2025, yang berlangsung pada 16–21 November 2025 di St. Louis, Missouri, AS.

Pengunjung akan mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung bagaimana Hitachi iQ Studio membantu organisasi dari berbagai industri menyederhanakan dan mempercepat pengembangan Agentic AI. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |