Hutama Karya Perkuat Pendidikan Anak Usia Dini dengan Bantuan Sarana Prasarana di Jakarta

15 hours ago 7

Jakarta (pilar.id) – Sebagai wujud komitmen dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Hutama Karya (Persero) menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan untuk sejumlah Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan yayasan di wilayah DKI Jakarta. Bantuan ini merupakan kontribusi nyata perusahaan BUMN dalam mendukung peningkatan mutu dan akses pendidikan sejak usia dini.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada sejumlah penerima yang berlokasi di Ring 1 wilayah operasional perusahaan, khususnya di sekitar HK Tower dengan cakupan area Jakarta Timur, meliputi Kecamatan Kramat Jati, Makasar, Jatinegara, dan Cakung.

Adapun penerima bantuan terdiri dari Yayasan Lazpersis yang mendapatkan 70 paket peralatan sekolah berisi tas, buku, alat tulis, sarung, tumbler, dan perlengkapan belajar lain. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada RA Baitul Ikhlas, RA Kemuning, RA As Sakinah, TPQ Al Arif, dan RA Nusantara dalam bentuk laptop, printer, meja kursi belajar, papan tulis, infocus, alat permainan edukatif (APE), alat bermain outdoor, lego, crayon, seragam adat, dan alat tulis kantor.

Pemilihan lokasi dan jenis bantuan dilakukan berdasarkan proposal permohonan serta hasil survei lapangan. Dari hasil identifikasi, sebagian sarana dan prasarana di lembaga-lembaga tersebut dalam kondisi rusak atau tidak layak pakai, sehingga memerlukan pembaruan agar proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih nyaman, aman, dan efektif.

Mardiansyah, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia sejak dini.

“Pendidikan anak usia dini merupakan tahap krusial dalam pembentukan karakter dan kemampuan dasar anak. Melalui dukungan ini, kami ingin memperkuat kapasitas lembaga pendidikan agar proses belajar dapat berlangsung lebih efektif dan menyenangkan,” ujar Mardiansyah dalam keterangan resminya.

Ia juga menyebutkan bahwa program ini selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung perusahaan, khususnya pada pilar sosial melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Dari sisi Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini mendukung tujuan keempat, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara bagi semua.

Merry Marlina, perwakilan tenaga pendidik RA Baitul Ikhlas, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Hutama Karya.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan sarana prasarana pendidikan ini. Bantuan ini memberikan semangat baru bagi kami untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak,” tuturnya.

Hutama Karya berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program sosial secara terukur dan berkelanjutan, mencakup sektor pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Langkah ini juga selaras dengan visi Asta Cita yang menekankan penguatan pendidikan, sains, teknologi, serta kesetaraan gender.

“Melalui kolaborasi dan komitmen akuntabilitas, Hutama Karya berikhtiar memastikan manfaat program dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat dan generasi mendatang,” pungkas Mardiansyah. (ret)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |