Ignasius Jonan Temui Presiden Prabowo di Istana, Bahas Program Pemerintah Bukan Soal Kereta Cepat

13 hours ago 8

Jakarta (pilar.id) – Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (3/11/2025).

Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu sempat menimbulkan spekulasi publik, terutama terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Namun, Jonan menegaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden tidak membahas proyek tersebut. Ia menyebut tidak ada pembicaraan mengenai kebijakan atau pandangan terkait operasional maupun pembiayaan KCJB.

Menurut Jonan, kereta cepat Whoosh secara operasional sudah berjalan dengan baik, sementara isu lain seperti utang atau pembiayaan proyek sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah. Ia mengaku tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai hal itu karena sudah tidak lagi aktif di sektor transportasi.

“Secara operasional sudah bagus. Kalau yang lain-lain, seperti soal utang dan sebagainya, tidak dibahas,” ujar mantan Direktur Utama PT KAI itu usai pertemuan.

Bahas Program Pemerintah dan Masukan untuk Presiden

Jonan menjelaskan, pertemuannya dengan Presiden Prabowo lebih difokuskan pada diskusi seputar program-program pemerintah dan pembangunan nasional. Ia menyebut dirinya hanya datang untuk memberikan pandangan dan masukan sebagai warga negara.

“Kami hanya berdiskusi tentang program yang sedang dijalankan beliau. Saya menyampaikan beberapa pandangan sebagai bentuk partisipasi warga negara, dan Presiden dengan terbuka mendengarkan,” kata Jonan.

Dalam kesempatan tersebut, Jonan juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Prabowo dalam bidang diplomasi luar negeri, pengembangan BUMN, serta berbagai program kerakyatan yang dinilai membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat.

Ia menyoroti inisiatif seperti MBG, Kopdes Merah Putih, dan Sekolah Rakyat yang menurutnya memiliki efek multiplier ekonomi yang terus berkembang. Jonan menilai langkah-langkah tersebut menunjukkan arah pemerintahan yang berpihak pada keadilan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Tidak mungkin langsung sempurna, tapi perbaikan yang dilakukan secara bertahap sudah menunjukkan hasil,” ujarnya.

Bantah Isu Penawaran Jabatan Baru

Seiring dengan kunjungan Jonan ke Istana, beredar kabar bahwa mantan Menteri ESDM itu akan kembali dipercaya mengemban jabatan di pemerintahan. Menanggapi hal tersebut, Jonan menepis rumor tersebut dan memastikan tidak ada pembicaraan mengenai posisi apapun.

Namun demikian, Jonan tidak menutup kemungkinan jika suatu saat dirinya diminta membantu negara kembali. Ia menyatakan kesediaannya untuk mengabdi jika memang ditugaskan secara resmi oleh pemerintah.

Ignasius Jonan dikenal sebagai salah satu tokoh profesional di bidang transportasi dan energi. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Menteri Perhubungan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Setelah itu, Jonan juga dipercaya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga 2019. Pasca-purna tugas dari kabinet, Jonan memilih untuk fokus pada kegiatan sosial dan memberikan masukan kebijakan secara independen.

Pertemuan antara Ignasius Jonan dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan menegaskan bahwa diskusi keduanya tidak berkaitan dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Jonan menegaskan fokus pembicaraan lebih pada isu pembangunan dan program-program pemerintah yang menyentuh masyarakat luas. (hen)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |