Jakarta (ANTARA) - Artis Leonardo Arya alias Onad memohon doa saat pertama kali muncul usai diperiksa oleh petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu sore.
"Mohon doanya," kata vokalis grup musik "Killing Me Inside" itu kepada wartawan saat digiring menuju ruang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Metro Jakarta Barat.
Kata-kata itu dilontarkan Onad usai awak media bertanya perihal motifnya mengonsumsi narkoba.
Setelah meminta doa, Onad tak banyak berkomentar kendati ditanyai sejumlah pertanyaan lain oleh awak media.
Onad didampingi oleh petugas Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat berjalan keluar dari lobi Polres menuju ruang Dokkes pada pukul 16.11 WIB.
Onad menggunakan jaket berwarna biru gelap, celana panjang hitam dan sandal. Ia juga menutup wajahnya menggunakan masker.
Baca juga: Onad jalani pemeriksaan kesehatan di Polrestro Jakbar
Pemeriksaan kesehatan berlangsung sekitar 10 menit. Pada pukul 16.21 WIB, Onad kembali digiring menuju gedung utama Polrestro Jakarta Barat (Jakbar).
Hingga kini, Kepolisian masih mendalami motif Onad menggunakan narkoba jenis ganja dan ekstasi. "Masih dalam pendalaman, penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan.
Kendati sudah terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi melalui tes urine, status tersangka Onad masih belum ditetapkan.
"Sementara masih dalam langkah proses pendalaman, pemeriksaan, penyelidikan," kata Wisnu.
Status sementara Onad adalah korban penyalahgunaan narkoba. "Untuk penetapannya (status Onad), kalau menurut keterangan awal yang saya dapat. Jadi si OL ini adalah korban dari pada narkotika," kata Wisnu.
Baca juga: Polisi sebut penangkapan Onad berawal dari pengembangan di Sunter
Namun demikian, Wisnu belum membeberkan alasan rinci status Onad sebagai korban dalam kasus narkoba itu. Kepolisian pun masih menyelidiki sejak kapan Onad mulai mengonsumsi narkoba.
"Kalau untuk sejak kapannya, saya belum dapat informasi lebih lanjut. Karena sudah saya tanyakan kepada penyidiknya, belum ada jawaban. Jadi, sementara masih kami periksa," tutur Wisnu.
Kepolisian mengungkapkan bahwa Onad positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi. Sedangkan istrinya, Beby Prisillia negatif berdasarkan tes urine di Polres Metro Jakbar.
“Onad positif ganja dan ekstasi. Kalau istrinya sudah dilakukan pemeriksaan, hasil tes urinenya negatif narkoba," katanya.
Adapun rekan Onad berinisial KR yang ditangkap di Sunter, Jakarta Utara, juga positif mengonsumsi narkoba.
Hingga kini, Onad masih berada di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satresnarkoba.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































