10 hours ago
4
Surabaya (pilar.id) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa pascasarjana melalui sosialisasi Beasiswa FAST-D, Beasiswa Unggulan, dan Global Excellence Scholarship. Sosialisasi ini digelar secara daring dan dihadiri oleh dosen-dosen potensial yang dapat menjadi promotor mahasiswa.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD, menjelaskan bahwa program beasiswa ini menyasar mahasiswa pascasarjana berpotensi unggul.
Selain mendukung peningkatan peringkat ITS secara global, program ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu pendidikan berkualitas.
Peluang untuk Mahasiswa Nasional dan Internasional
Direktur Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS, Prof Dr Eng Chastine Fatichah SKom MKom, menambahkan bahwa program ini juga terbuka untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di ITS. Menurutnya, kehadiran mahasiswa asing di ITS dapat memperluas jejaring kerja sama riset dengan berbagai mitra global.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pascasarjana Direktorat Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS, Dr Eng Ardyono Priyadi ST MEng, menjelaskan bahwa Beasiswa FAST-D merupakan program percepatan studi magister dan doktor dalam empat tahun, ditujukan bagi lulusan sarjana berprestasi.
Adapun Beasiswa Unggulan ITS merupakan program beasiswa doktor tiga tahun bagi lulusan magister yang memiliki publikasi sebagai penulis utama di jurnal nasional terakreditasi minimal SINTA 4 atau seminar internasional yang terindeks Scopus atau Web of Science.
Persyaratan dan Fasilitas Beasiswa
Ardyono menekankan bahwa penerima beasiswa harus berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya fresh graduate, termasuk alumni ITS wisuda ke-130, 131, dan 132, serta lulusan luar ITS yang menyelesaikan studi maksimal pada September 2024.
Kepala Subdirektorat Promosi dan Mobilitas Internasional Direktorat Kemitraan Global ITS, Octaviyanti Dwi Wahyurini ST MAppDesArt PhD, menambahkan bahwa program Global Excellence Scholarship diperuntukkan bagi mahasiswa internasional program doktor tiga tahun.
Berbeda dari Beasiswa Unggulan, penerima Global Excellence Scholarship harus melampirkan paspor serta surat pernyataan alasan memilih studi di Indonesia dan rencana akademik.
Mahasiswa penerima Global Excellence Scholarship akan memperoleh pembebasan biaya kuliah, tunjangan hidup Rp 5 juta per bulan, dan dana penelitian Rp 50 juta per tahun mulai dari tahun kedua studi.
Kualifikasi Promotor dan Jadwal Registrasi
Dosen yang akan menjadi promotor mahasiswa penerima Beasiswa FAST-D dan Beasiswa Unggulan wajib memiliki H-indeks Scopus minimal 8, sedangkan untuk promotor Global Excellence Scholarship minimal 6. Promotor juga harus bergelar doktor dan memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala.
Tahapan registrasi untuk calon mahasiswa nasional akan dibuka mulai 1 hingga 29 Juli 2025, setelah seleksi calon promotor yang berlangsung dari 24 April hingga 9 Mei 2025. Sedangkan registrasi untuk mahasiswa internasional dijadwalkan pada 9 hingga 31 Mei 2025.
Dengan berbagai program beasiswa ini, ITS berupaya memperkuat kualitas pendidikan pascasarjana dan memperluas kontribusi di kancah global. (ret/hdl)
