Manchester (pilar.id) – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengaku khawatir dengan lemahnya performa lini pertahanan timnya pada musim Liga Inggris 2025/2026. Hingga pekan ke-10, Setan Merah telah kebobolan 16 gol, menjadikannya salah satu tim dengan catatan defensif terburuk di liga sejauh ini.
Dalam daftar statistik Premier League, hanya Leeds United, Nottingham Forest, Burnley, West Ham United, dan Wolverhampton Wanderers yang memiliki jumlah kebobolan lebih banyak dari United.
Pada laga terakhir, Manchester United hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Nottingham Forest, dan dari semua kompetisi musim ini, mereka baru mencatat satu clean sheet.
Meski berhasil meraih 10 poin dari 12 laga terakhir, posisi mereka masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara, hanya terpaut dua poin dari Manchester City di posisi kedua.
Amorim Akui Lini Belakang Masih Jadi Masalah
Menjelang lawatan penting ke markas Tottenham Hotspur akhir pekan ini, Amorim menegaskan bahwa lini belakang masih menjadi perhatian utama dalam timnya.
“Ini memang menjadi masalah, terutama jika melihat kondisi liga saat ini. Tim yang terus menang biasanya jarang kebobolan, bahkan nyaris tanpa tembakan tepat sasaran,” ujar Amorim dalam konferensi pers, Kamis (6/11/2025).
“Kami punya banyak pemain berbakat. Jika bisa bertahan dengan baik, satu peluang saja bisa menjadi gol kemenangan. Namun kami perlu lebih agresif, lebih fokus, dan punya energi penuh di setiap perebutan bola,” lanjutnya.
Pelatih asal Portugal itu menilai bahwa kelemahan utama timnya adalah dalam mengantisipasi bola di dalam kotak penalti, serta minimnya tekanan terhadap pemain lawan di area sayap.
“Dalam laga terakhir, kami terlalu mudah membiarkan lawan melepaskan umpan silang tanpa tekanan. Detail kecil seperti ini sedang kami perbaiki. Kami tidak boleh lagi kebobolan sebanyak itu,” tegas Amorim.
Fokus Perbaiki Pertahanan Tanpa Kurangi Daya Serang
Menurut Amorim, perbaikan pertahanan tidak berarti mengurangi kekuatan ofensif tim. Justru, menurutnya, bertahan dengan baik bisa memperkuat serangan.
“Terkadang ketika bertahan lebih baik, kami justru bisa menyerang lebih efektif. Yang perlu kami ubah adalah cara bertahan di dalam kotak penalti dan menjaga jarak antarlini agar lebih kompak,” jelasnya.
United memang sempat tampil solid saat menghadapi Arsenal meski kalah tipis, tetapi pada laga kontra Nottingham Forest, mereka membiarkan lawan menciptakan 17 tembakan — sesuatu yang disebut Amorim sebagai “alarm besar” untuk segera dibenahi.
Rasa Percaya Diri Pemain Mulai Meningkat
Di sisi lain, Amorim menilai skuadnya kini mulai menunjukkan peningkatan mental dan kepercayaan diri setelah serangkaian hasil positif dalam beberapa pekan terakhir.
“Kami kini lebih percaya diri dan yakin bisa menang di setiap pertandingan. Tapi kami juga sadar masih banyak yang perlu diperbaiki,” ujar Amorim.
Pelatih berusia 40 tahun itu menegaskan bahwa konsistensi menjadi kunci utama untuk kembali membawa Manchester United ke papan atas klasemen.
“Kami tahu mampu bersaing dan meraih kemenangan, tetapi kami harus tampil lebih stabil. Dalam beberapa laga kami masih kehilangan fokus, dan itu harus diperbaiki jika ingin menang secara beruntun,” imbuhnya.
Catatan Buruk Lawan Tottenham
Manchester United menghadapi tantangan berat pada laga berikutnya karena memiliki rekor buruk saat melawan Tottenham Hotspur.
Setan Merah telah menelan empat kekalahan beruntun dari Spurs, dan terakhir kali meraih kemenangan di markas lawan terjadi pada Oktober 2021.
Pertandingan antara Tottenham vs Manchester United dijadwalkan berlangsung Sabtu (8/11/2025) malam waktu setempat, dengan United berambisi memutus tren negatif sekaligus memperbaiki rapuhnya pertahanan mereka.
Ruben Amorim kini dihadapkan pada tugas berat memperkuat lini belakang Manchester United yang terus menjadi sorotan. Dengan pertandingan penting melawan Tottenham di depan mata, perbaikan dalam pertahanan akan menjadi kunci bagi Setan Merah untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjaga asa finis di posisi empat besar Liga Inggris musim ini. (wid/hdl)

1 day ago
12

















































