Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri melakukan pengecekan pengamanan dan pelayanan arus penumpang menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Bandara Soekarno-Hatta.
“Hari ini kami melakukan pengecekan langsung kesiapan pengamanan dan pelayanan arus penumpang di Bandara Soekarno-Hatta jelang libur Natal dan Tahun Baru,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Asep menjelaskan sebanyak 224 personel disiagakan, terdiri dari 144 dari Polri, 30 dari TNI dan 50 Aviation Security (Avsec), dengan pengamanan di Terminal 1, 2, dan 3, 1 Pos Terpadu serta 2 layanan ramah anak.
Petugas Kepolisian mengantisipasi potensi kerawanan seperti keterlambatan penerbangan dan kepadatan di area "check-in'. "Koordinasi dengan pengelola bandara dan maskapai terus kami lakukan untuk pengaturan antrean, alur penumpang serta pelayanan bagasi dan kargo,” katanya.
Sebagai pelayanan humanis selama Operasi Lilin 2025, Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyiapkan layanan antar-terminal gratis bagi penumpang yang membutuhkan perpindahan cepat antar Terminal 1, 2, dan 3, khususnya bagi ibu dan anak, lansia serta penumpang dengan jadwal penerbangan mendesak.
Baca juga: Polisi gelar patroli gabungan dalam rangka Operasi Lilin Jaya 2025
Baca juga: Polisi gelar patroli gabungan dalam rangka Operasi Lilin Jaya 2025
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk datang lebih awal ke bandara, menyiapkan dokumen perjalanan dan memantau informasi resmi maskapai.
“Apabila ada kendala, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamanan, Pos Terpadu, atau layanan darurat Polri 110 yang siaga 24 jam,” katanya.
Asep juga menegaskan komitmennya mengamankan Operasi Lilin 2025 agar masyarakat dapat bepergian dan merayakan libur akhir tahun dengan aman, tertib dan nyaman.
Sebagai informasi pada periode 19–23 Desember 2025, tercatat 411.918 penumpang domestik dan 174.341 penumpang internasional, dengan ketepatan jadwal penerbangan sekitar 80 persen.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































