Juventus Bidik Kemenangan atas Udinese di Serie A: Vlahovic Incar Rekor, Yildiz Jadi Andalan

3 days ago 19

Turin (pilar.id) – Juventus FC akan menjamu Udinese Calcio pada pekan kesembilan Serie A 2025/2026, Kamis (30/10/2025) pukul 00.30 WIB di Allianz Stadium, Turin. Laga ini menjadi pertemuan ke-103 kedua tim di kasta tertinggi Liga Italia, dengan dominasi kuat dimiliki Si Nyonya Tua.

Dari 102 duel sebelumnya, Juventus mencatat 70 kemenangan, 18 hasil imbang, dan 14 kali kalah. Udinese bahkan menjadi tim yang paling sering tumbang dari Juventus di Serie A, unggul 15 kekalahan lebih banyak dibandingkan lawan lain seperti Inter Milan dan AS Roma.

Pertandingan ini menjadi momentum bagi pasukan Massimiliano Allegri untuk menjaga tren positif sekaligus memperbaiki efektivitas serangan mereka yang belakangan menurun.

Statistik Menarik Menjelang Laga

Juventus bersama Inter Milan menjadi tim tersubur dari skema tendangan sudut (4 gol) musim ini.
Dari total sembilan gol Juventus di Serie A, empat di antaranya tercipta dalam 15 menit terakhir, menunjukkan daya juang hingga akhir laga.
Udinese justru kerap lengah di menit-menit akhir dengan dua gol kebobolan di periode yang sama, termasuk saat melawan Lecce.
Dalam hal produktivitas, Juventus tercatat melakukan 125 tembakan sejauh ini—terbanyak kedua setelah Inter (148)—namun hanya memiliki rasio konversi gol 7,2%, yang tergolong rendah.
Udinese sendiri mendekati rekor 2.300 gol di Serie A, dan berpotensi menorehkan catatan itu jika mampu mencetak tiga gol dalam dua laga beruntun seperti terakhir kali pada September 2022.

Fokus Pemain: Juventus

Dusan Vlahovic menjadi sorotan utama. Penyerang Serbia itu telah terlibat dalam empat gol (3 gol dan 1 assist) dalam empat pertemuan terakhir kontra Udinese. Jika mampu mencetak gol di laga ini, Vlahovic berpeluang menjadi pemain kedua yang mencapai 50 gol kandang di Serie A sejak musim 2019/2020, menyusul Lautaro Martínez (58).

Selain itu, Kenan Yildiz juga tampil impresif musim ini. Bersama Matías Soulé, pemain muda asal Turki itu menjadi kreator utama Juventus dengan empat assist penentu kemenangan, hanya kalah dari Nico Paz dalam jumlah umpan berujung gol di kompetisi ini.

Di lini belakang, duet Pierre Kalulu dan Lloyd Kelly tampil solid dan belum pernah absen dalam delapan laga pertama Serie A. Keduanya mencatat jumlah umpan tertinggi di skuad—420 untuk Kelly dan 396 untuk Kalulu.

Bek senior Daniele Rugani juga memiliki catatan menarik. Ia menjalani debut Serie A saat menghadapi Udinese pada 2014 dan kini menempati posisi kedua dalam daftar bek dengan rata-rata intersep tertinggi per 90 menit (2,1) di liga, hanya kalah dari Pablo Marí.

Fokus Pemain: Udinese

Di kubu lawan, Oumar Solet menjadi pemain dengan jumlah umpan terbanyak di Udinese (434), hanya kalah dari Luka Modric di seluruh liga (514).

Penyerang Keinan Davis tengah dalam performa menanjak dengan tiga gol dari delapan pertandingan—menyamai total golnya dalam dua musim sebelumnya. Ia berpeluang mencetak gol dalam dua laga beruntun untuk pertama kalinya di Serie A.

Gelandang muda Arthur Atta juga mencuri perhatian sebagai pemain dengan dribel sukses terbanyak di Serie A (22) dan kreator peluang terbanyak setelah melewati lawan.

Bek sayap Alessandro Zanoli mencatat empat dari lima assist-nya di laga tandang, termasuk assist pertamanya di Serie A yang tercipta melawan Juventus pada Maret 2023.
Sementara Hassane Kamara, yang melakukan debut Serie A melawan Juventus pada 2023, kini menjadi pemain paling konsisten Udinese dengan 70 penampilan dan rekor tekel terbanyak (63) sejak saat itu.

Head-to-Head dan Prediksi

Secara historis, Juventus lebih unggul jauh atas Udinese, namun laga ini tetap berpotensi sulit mengingat performa solid tim tamu musim ini.

Dengan absennya beberapa pemain kunci di sektor tengah, Allegri diperkirakan tetap mengandalkan trio Vlahovic, Yildiz, dan Soulé di lini depan untuk mendobrak pertahanan rapat Udinese.

Juventus diyakini akan tampil menekan sejak awal, memanfaatkan dukungan penuh di Allianz Stadium untuk meraih tiga poin penting dan menjaga posisi di papan atas Serie A.