Konferensi Musik Indonesia 2025: Wujudkan Visi Glenn Fredly untuk Ekosistem Musik Nasional

3 days ago 32

Jakarta (pilar.id) – Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan resmi menggelar Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 pada 8-11 Oktober. Gelaran perdana ini disebut sebagai upaya strategis untuk mewujudkan impian mendiang musisi Glenn Fredly dalam membangun ekosistem musik Indonesia yang kokoh dan berkelanjutan.

Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo, dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (11/10), menegaskan bahwa almarhum Glenn Fredly adalah sosok pemantik dan pemimpin yang mempertemukan para seniman tanah air untuk mendiskusikan persoalan industri musik nasional pada 2018-2019.

“Terakhir kumpul 2018-2019, habis itu COVID-19 (pandemi). Pemantiknya atau pemimpinnya adalah Bung Glenn,” ujar Giring usai menutup gelaran KMI 2025.

Giring mengenang Glenn Fredly, yang berpulang pada April 2020, sebagai figur yang patut diapresiasi dan visinya harus diteruskan. Tujuannya adalah memastikan ekosistem musik Indonesia semakin maju dan terstruktur dengan baik.

Hasil Kongkrit dan Tindak Lanjut

Giring juga mengapresiasi partisipasi sekitar seribu undangan yang hadir dalam konferensi musik perdana yang diinisiasi pemerintah ini. Berbagai masukan dan usulan yang terkumpul selama KMI 2025 akan menjadi bahan vital untuk ditindaklanjuti.

“Usulan-usulan yang telah dirangkum Kementerian Kebudayaan akan menjadi modal untuk ditindaklanjuti oleh Tim Kerja,” jelasnya.

Tim Kerja tersebut rencananya akan terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, komunitas, musisi senior, pelaku industri musik, dan asosiasi terkait.

Keberhasilan KMI, tegas Giring, tidak hanya diukur dari penyelenggaraannya, tetapi dari kemampuan mewujudkan hasil diskusi menjadi regulasi yang konkret. Dukungan regulator dinilai krusial untuk membenahi industri musik dari hulu hingga hilir.

“KMI diharapkan dapat terus berlangsung hingga tahun-tahun ke depan untuk membahas isu-isu atau tantangan terkini dalam industri musik,” tambahnya.

Membangun Infrastruktur Budaya dan Penggerak Ekonomi

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dalam pembukaan KMI 2025 pada Selasa (8/10), menyampaikan harapan besarnya. Ia mengatakan konferensi ini diharapkan mampu menghadirkan solusi atas berbagai tantangan, mulai dari tata kelola, royalti, hingga pengembangan ekosistem musik secara menyeluruh.

“Kami ingin memastikan yang pertama, musik mampu menjadi salah satu infrastruktur kebudayaan yang kokoh dan penggerak ekonomi berkelanjutan. Kedua, terbangunnya kolaborasi lintas kementerian dan lembaga agar kebijakan musik berpihak kepada para pelaku,” papar Fadli Zon.

Ia juga berharap gelaran ini dapat memperkuat diplomasi budaya Indonesia. Musik diharapkan mampu menjadi duta budaya yang membawa nama Indonesia dari kancah lokal hingga ke panggung global.

KMI 2025 dihadiri oleh berbagai pihak inti dalam industri musik, termasuk musisi, perwakilan pemerintah terkait, dan anggota DPR. Dengan kolaborasi ini, visi Glenn Fredly untuk memajukan musik Indonesia diharapkan menemukan jalur realisasinya yang lebih sistematis. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |