1 day ago
14
Valencia (pilar.id) – Pertemuan antara Levante dan Athletic Bilbao pada lanjutan La Liga akhir pekan ini menjadi panggung penting bagi kedua tim yang tengah mencari momentum positif. Laga yang digelar pada Sabtu itu mempertemukan kubu yang sama-sama dihantui tren kurang meyakinkan sepanjang awal musim 2025–2026.
Levante datang dalam kondisi tertekan setelah menelan tiga kekalahan beruntun dari Celta Vigo, Atletico Madrid, dan Valencia. Tim asuhan Julian Calero tersebut juga hanya meraih dua kemenangan dari 13 pertandingan liga, sehingga masih tertahan di posisi 19 dengan sembilan poin. Satu-satunya kemenangan yang mereka peroleh dalam sebulan terakhir terjadi di ajang Copa del Rey ketika menyingkirkan Orihuela, sementara tiga poin di liga terakhir kali mereka dapatkan pada awal Oktober saat menumbangkan Real Oviedo.
Produktivitas Levante sebenarnya tidak sepenuhnya buruk dengan torehan 16 gol, namun lini belakang menjadi tantangan besar setelah kebobolan 24 kali—salah satu yang terburuk di kompetisi. Catatan pertemuan dengan Athletic juga kurang bersahabat karena kemenangan terakhir atas klub Basque itu terjadi pada 2018, meski tiga dari empat duel terbaru berakhir imbang.
Di sisi lain, Athletic Bilbao datang dengan situasi tidak jauh berbeda. Skuad besutan Ernesto Valverde berada di peringkat kedelapan dengan 17 poin dari 13 laga. Performa menyerang menjadi pekerjaan rumah karena baru menghasilkan 12 gol sepanjang musim. Di pentas Eropa, situasi juga kurang ideal setelah hanya mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan fase grup Liga Champions.
Athletic menatap laga ini usai hasil imbang tanpa gol melawan Slavia Praha di Liga Champions dan kekalahan telak 0-4 dari Barcelona pada pekan sebelumnya di La Liga. Kendati memiliki rekor lebih baik dalam pertemuan historis dengan Levante—20 kemenangan dari 36 laga—mereka belum konsisten tampil meyakinkan di partai tandang, dengan hanya satu kemenangan dari enam laga liga di markas lawan.
Kondisi Tim dan Perkiraan Susunan Pemain
Levante tidak dapat menurunkan Pablo Martinez yang mengalami cedera engkel, sementara Carlos Espi masih diragukan karena masalah hamstring. Duet Etta Eyong dan Ivan Romero, yang total telah menyumbang sembilan gol musim ini, diperkirakan kembali menjadi andalan di lini depan.
Dari kubu Athletic, absensi panjang Yeray Alvarez akibat sanksi masih berlanjut. Deretan pemain seperti Unai Egiluz, Benat Prados, Inaki Williams, Maroan Sannadi, dan Nico Serrano juga masuk daftar cedera. Selain itu, Oihan Sancet serta Inigo Ruiz de Galarreta tidak bisa tampil karena skorsing. Kondisi itu membuat Nico Williams, yang baru kembali bermain di Liga Champions, berpeluang kembali menghuni starting XI.
Prediksi Laga dan Susunan Pemain
Kedua tim sama-sama membawa catatan kurang meyakinkan, namun Athletic datang dengan status unggulan. Meski begitu, efektivitas lini serang Levante membuka peluang tim tuan rumah meraih satu poin penting di kandang sendiri.
Levante
Ryan; Toljan, Moreno, Dela, Sanchez; Alvarez, Elgezabal, Rey, Vencedor; Romero, Eyong
Athletic Bilbao
Simon; Gorosabel, Vivian, Laporte, Berchiche; Vesga, Jauregizar; Berenguer, S. Sanchez, N. Williams; Guruzeta (mad)
