Liverpool (pilar.id) – Duel panas akan tersaji di Anfield malam ini saat Liverpool menjamu Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris pekan ini, Minggu (11/5), pukul 22.30 WIB. Meski gelar juara sudah dikunci The Reds dua pekan lalu, laga ini tetap sarat gengsi dan strategi, terutama bagi Arsenal yang datang dengan ambisi besar untuk mengakhiri 13 tahun puasa kemenangan di markas Liverpool.
Bagi tuan rumah, ini menjadi laga pertama di Anfield sejak memastikan gelar Liga Inggris ke-20, menyamai rekor Manchester United. Pelatih anyar Arne Slot langsung mencetak sejarah di musim debutnya, menggantikan Jurgen Klopp yang melegenda.
Liverpool tampil dominan sepanjang musim dengan hanya menelan tiga kekalahan dan meraih 21 kemenangan dari 23 laga saat mereka mencetak gol lebih dulu.
Mohamed Salah tampil sebagai andalan utama dengan 28 gol dan 18 assist, memimpin liga dalam kedua kategori tersebut. Namun, fokus Liverpool sempat dipertanyakan usai kekalahan dari Chelsea pekan lalu dan kegagalan di ajang lain seperti Liga Champions, Piala Liga, serta Piala FA.
Arsenal Datang dengan Rekor Tandang Mentereng
Meski gagal bersaing hingga pekan terakhir dalam perebutan gelar, Arsenal tetap bertekad menutup musim dengan catatan membanggakan. Tim asuhan Mikel Arteta tengah menjalani rekor 12 laga tandang tak terkalahkan di Liga Inggris — rekor terbaik musim ini. Selain itu, mereka belum kalah dalam lima pertemuan terakhir kontra Liverpool di liga.
“Kami harus menutup musim ini dengan kebanggaan, meskipun peluang juara sudah tertutup. Ini bagian dari proses tim besar,” ujar Arteta dalam konferensi pers jelang laga.
Kabar baik datang dari skuad The Gunners, di mana Riccardo Calafiori dan Jorginho kembali tersedia, meskipun Kai Havertz, Gabriel Jesus, Tomiyasu, dan Gabriel masih absen. Di kubu Liverpool, bek kanan muda Connor Bradley dipastikan menjadi starter menyusul konfirmasi kepergian Trent Alexander-Arnold akhir musim ini.
Waspadai Kecepatan dan Bola Udara The Reds
Secara taktik, Liverpool dikenal tajam lewat serangan balik. Mereka sudah mencatatkan 62 tembakan dan 14 gol dari skema counter attack musim ini. Meski penguasaan bola mereka mencapai 58 persen, efektivitas serangan balik menjadi senjata utama.
Selain itu, bola mati juga menjadi kekuatan Slot. Liverpool mencetak 11 gol melalui sundulan — terbanyak di liga bersama satu tim lainnya. Virgil van Dijk menjadi ancaman utama dari situasi bola mati.
Namun, Arsenal punya senjata andalan sendiri: tekanan tinggi. Mereka sukses merebut bola di sepertiga akhir lapangan sebanyak 178 kali, kedua terbanyak di liga. Ini bisa jadi celah, terutama jika Liverpool tampil kurang fokus setelah memastikan gelar.
Statistik Menarik Jelang Pertandingan:
- Arsenal tidak terkalahkan dalam 12 laga tandang sejak kalah dari Newcastle pada November 2024.
- Liverpool tidak pernah kalah di Anfield pada bulan Mei sejak 2015.
- Mohamed Salah mencetak gol di tiga laga terakhir kontra Arsenal.
- Bukayo Saka mencetak empat gol ke gawang Liverpool, semuanya di Emirates.
- Leandro Trossard telah mencetak enam gol melawan Liverpool — terbanyak dibanding lawan lainnya.
Liverpool memang akan tampil tanpa beban dengan gelar di tangan, namun bukan berarti Arsenal akan mendapat jalan mudah. Dengan ambisi menutup musim dengan kepala tegak dan potensi mengakhiri kutukan Anfield, duel ini diprediksi tetap berlangsung sengit. Siapa yang akan lebih unggul malam ini? (usm/hdl)