Long Weekend, ASDP Imbau Pengguna Beli Tiket Ferizy dan Datang Tepat Waktu

9 hours ago 4

Jakarta (pilar.id) – Mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan kendaraan selama libur panjang Hari Raya Waisak yang jatuh pada Senin, 12 Mei 2025, serta cuti bersama pada Selasa, 13 Mei 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy dan datang tepat waktu ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa momen long weekend seperti ini kerap menimbulkan peningkatan volume penumpang dan kendaraan secara signifikan, khususnya di lintas penyeberangan utama seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.

“Kami mengajak pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan matang, membeli tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy, dan datang 1 hingga 2 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari antrean serta keterlambatan,” ujar Shelvy dalam keterangan resminya, Jumat (9/5/2025).

Ferizy Jadi Standar Layanan Digital

Shelvy menegaskan bahwa pembelian tiket melalui Ferizy kini menjadi standar layanan utama dalam rangka mendukung digitalisasi sistem transportasi penyeberangan nasional.

Sistem ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memesan tiket kapan saja dan dari mana saja, tanpa perlu antre di loket pelabuhan.

Dengan sistem tiket daring, penumpang dapat menikmati kepastian jadwal keberangkatan, mempercepat proses verifikasi, serta membantu mengurai antrean kendaraan dan orang yang kerap terjadi pada masa libur panjang.

Persiapan Armada dan Manajemen Pelabuhan

Menghadapi potensi lonjakan arus libur panjang, ASDP telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Di antaranya:

  • Optimalisasi armada kapal, termasuk penambahan trip jika diperlukan
  • Penyesuaian jadwal keberangkatan berdasarkan tren permintaan
  • Penguatan sistem manajemen lalu lintas dan pelayanan di pelabuhan

“Keselamatan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama ASDP. Kami ingin seluruh pengguna jasa menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan,” ujar Shelvy.

Kolaborasi dan Kesadaran Pengguna Jadi Kunci

Lebih lanjut, ASDP menekankan pentingnya kerja sama antara pengelola pelabuhan, operator kapal, serta disiplin dari para pengguna jasa.

Menurut Shelvy, keberhasilan manajemen arus penyeberangan bukan hanya bergantung pada kesiapan operasional, tetapi juga pada kesadaran masyarakat dalam mematuhi ketentuan yang berlaku.

“Kami harap budaya membeli tiket secara online dan datang tepat waktu bisa menjadi kebiasaan baru masyarakat. Ini bagian dari transformasi menuju layanan transportasi yang lebih cerdas dan bertanggung jawab,” tegasnya.

ASDP optimistis bahwa dengan dukungan digitalisasi layanan dan kedisiplinan pengguna, libur panjang Waisak tahun ini akan menjadi momen perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.

Ke depan, ASDP akan terus mendorong inovasi layanan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui jalur penyeberangan yang andal dan berkelanjutan. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |