Manchester (pilar.id) – Manchester United dan West Ham United akan menutup rangkaian pertandingan tengah pekan Premier League di Old Trafford pada Jumat (5/12) pukul 03.00 WIB.
Kedua tim memasuki laga ini dengan situasi yang bertolak belakang, baik dari segi performa maupun posisi di klasemen. Sebelum pekan ke-14 dimulai, keduanya berjarak 10 poin dan terpaut 10 peringkat di tabel liga.
MU datang dengan modal kemenangan dramatis 2–1 atas Crystal Palace. Hasil itu memutus rekor tak terkalahkan tuan rumah dalam 12 laga beruntun di Premier League.
Gol Jean-Philippe Mateta lewat penalti sempat membuat Palace unggul, namun dua situasi bola mati yang dieksekusi Bruno Fernandes menghasilkan gol bagi Joshua Zirkzee dan Mason Mount untuk memastikan kebangkitan Setan Merah.
Kemenangan tersebut menjadi penawar setelah kekalahan memalukan di kandang dari Everton. Kini MU duduk di peringkat ketujuh, hanya terpaut tiga poin dari posisi ketiga.
Performa ini juga menunjukkan perbaikan di bawah Ruben Amorim, yang sebelumnya menelan empat kekalahan dari tujuh laga awal musim sebelum menstabilkan tren tim. Meski begitu, Amorim berada di ambang catatan negatif baru.
Jika MU kalah pada laga ini, ia akan menjadi manajer tercepat yang menelan 10 kekalahan kandang di Premier League dalam 20 pertandingan.
MU juga memiliki rekor kurang baik tiap memasuki bulan Desember, dengan tiga kekalahan beruntun dan tanpa satu pun gol pada periode tersebut musim lalu.
West Ham dalam Tekanan
Di kubu lawan, West Ham datang setelah kekalahan 0–2 dari Liverpool. Kekalahan itu tak lepas dari kartu merah Lucas Paqueta akibat protes berlebihan, yang kemudian disusul komentar kerasnya terhadap federasi terkait investigasi spot-fixing yang baru-baru ini dinyatakan selesai.
Situasi tersebut memperumit langkah tim Nuno Espirito Santo, yang sementara terdampar di peringkat ke-17 dan berpotensi memasuki zona degradasi jika hasil lain tidak menguntungkan sebelum laga digelar.
Perjalanan tandang West Ham juga tak meyakinkan. Santo belum pernah meraih kemenangan tandang dalam empat laga liga sejak menangani The Hammers. Jika gagal lagi, ia menyamai catatan Avram Grant pada 2010 yang tak mampu meraih kemenangan tandang dalam lima laga awal.
Meski begitu, West Ham punya modal bersejarah: kemenangan ganda atas MU musim lalu, termasuk kemenangan 2–0 di Old Trafford yang menjadi salah satu hasil terburuk MU era Erik ten Hag.
Kondisi Pemain
MU mendapat kabar positif dengan pulihnya Matheus Cunha yang sudah kembali berlatih setelah cedera kepala.
Namun, kapasitas Mount dan Zirkzee yang tampil produktif diperkirakan membuat Cunha memulai laga dari bangku cadangan. MU hanya kehilangan Benjamin Sesko (lutut) dan Harry Maguire (paha), sementara Lisandro Martinez sudah kembali merumput sebagai pemain pengganti.
Amorim menyebut ada beberapa pemain yang diragukan tampil, namun tidak mengungkap identitasnya.
Di sisi West Ham, Paqueta dipastikan absen karena skors. Santo dapat menggeser Mateus Fernandes ke tengah dan memasukkan Luis Guilherme di sisi sayap, terlebih Crysencio Summerville masih diragukan.
Opsi lain adalah memperkuat lini tengah dengan menurunkan Tomas Soucek, Freddie Potts, dan Soungoutou Magassa. Selain itu, West Ham masih menunggu kebugaran Lukasz Fabianski dan Oliver Scarles.
Jarrod Bowen berpeluang mencatatkan sejarah sebagai pemain West Ham pertama yang mampu mencetak gol dalam tiga laga liga beruntun melawan MU sejak era Jermain Defoe pada awal 2000-an.
Prediksi Pertandingan
Dengan dukungan publik Old Trafford, kembalinya beberapa pemain utama, serta performa positif dari Zirkzee dan Mount, MU diprediksi memiliki keunggulan dalam laga ini. West Ham, yang masih kurang stabil di bawah Santo, berpotensi kesulitan menghadapi tekanan khas Old Trafford.
Jika tren kedua tim berlanjut seperti pekan sebelumnya, MU berada dalam posisi kuat untuk mengamankan kemenangan dan menjaga momentum di papan atas. (wid)

2 days ago
14

















































