Jakarta (ANTARA) - Polsek Metro Penjaringan menangkap seorang pria "Pak Ogah" berinisial EF (37) karena sering meresahkan seperti diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengguna lalu lintas di turunan Tol Sunda Kelapa, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat terkait video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi seorang “Pak Ogah” mengatur lalu lintas di lokasi tersebut yang diduga melakukan pungutan liar," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya didampingi Kanit Reskrim AKP Samson Sosa Hutapea di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya segera melakukan pengecekan ke lokasi kejadian pada Kamis siang sekitar pukul 13.20 WIB.
Petugas berhasil menangkap satu orang pria yang diduga sebagai “Pak Ogah” dalam video tersebut.
Baca juga: Satpol PP jaring "Pak Ogah" di Duren Sawit
"Pelaku merupakan warga Penjaringan dan saat ditangkap, petugas menyita barang bukti uang tunai Rp16.500," kata dia.
Ia mengatakan petugas bergerak cepat menindaklanjuti aduan masyarakat dan saat ini terduga telah ditangkap dan akan dilakukan pendalaman untuk memastikan apakah ada unsur pungli dalam aktivitas tersebut.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan terhadap yang bersangkutan,” kata dia.
Dirinya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas mengatur lalu lintas tanpa kewenangan karena dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Baca juga: Pramono larang "Pak Ogah" atur lalu lintas di TB Simatupang
"Masyarakat juga diminta untuk tidak ragu melapor apabila menemukan praktik pungli di wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan," kata dia.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Samson Sosa Hutapea mengatakan petugas langsung melakukan interogasi dan pria ini mengaku tidak melakukan pungutan liar (pungli) atau pemalakan.
Pelaku ini mengaku hanya membantu mengatur kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.
"Pelaku mengaku, uang yang diterima berasal dari pengendara yang secara sukarela memberikannya," kata dia.
Baca juga: Satpol PP sebut "Pak Ogah" kerap sebabkan kemacetan di Jakbar
Sementara itu, seorang pelaku yang ada di video dengan inisial KK masih dam proses pencarian .
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu Pak Ogah lainnya," kata dia.
Petugas juga menginterogasi saksi-saksi di sekitar lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan lanjutan.
"Kami masih terus dalami dan lakukan pengembangan terkait kasus ini," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































