22 hours ago
12
Manchester (pilar.id) – Manchester City berambisi merebut puncak klasemen sementara Premier League 2025/2026 saat menjamu Everton di Stadion Etihad pada Sabtu (18/10/2025) pukul 21.00 WIB.
Kemenangan akan mengangkat The Citizens ke posisi teratas, sekaligus memperpanjang tren positif mereka di semua kompetisi.
Performa Mengesankan The Citizens
Skuad asuhan Pep Guardiola tampil luar biasa sepanjang 2025. Dengan rataan 2,04 poin per pertandingan dan total 55 gol dari 26 laga liga, City tercatat sebagai tim paling produktif di Premier League tahun ini.
Setelah sempat kalah beruntun dari Tottenham dan Brighton pada akhir Agustus, Manchester City kini menorehkan tujuh laga tak terkalahkan di semua ajang (5 menang, 2 imbang).
Mereka bahkan menutup jeda internasional Oktober dengan kemenangan tipis 1-0 atas Brentford, yang sekaligus menjadi kemenangan ke-250 Guardiola di Premier League—dalam waktu tercepat di sejarah kompetisi.
Erling Haaland, Mesin Gol Tak Terbendung
Nama Erling Haaland kembali menjadi sorotan. Penyerang asal Norwegia itu sudah mencetak 21 gol dari 12 pertandingan untuk klub dan negaranya musim ini.
Sembilan di antaranya tercipta hanya dalam tujuh laga Premier League, menjadikannya pemuncak sementara perburuan Sepatu Emas 2025/2026.
Guardiola menegaskan timnya terus berkembang. “Kami belum mencapai performa terbaik, tetapi data menunjukkan kami semakin baik dari hari ke hari,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Rekor Cemerlang City atas Everton
- Manchester City memiliki catatan impresif kontra Everton.
- The Citizens tak terkalahkan dalam 16 pertemuan terakhir di Premier League melawan The Toffees (13 menang, 3 imbang) sejak kekalahan 0-4 di Goodison Park pada Januari 2017.
- Kemenangan terakhir City atas Everton terjadi pada April lalu, saat Nico O’Reilly dan Mateo Kovacic mencetak gol dalam kemenangan 2-0 di Goodison Park.
Everton Datang dengan Kepercayaan Diri Tinggi
Everton asuhan David Moyes juga menunjukkan performa positif. Sebelum jeda internasional, mereka menang dramatis 2-1 atas Crystal Palace, berkat gol menit akhir dari Jack Grealish—pemain pinjaman dari City yang kini tak bisa tampil melawan klub induknya.
Dengan enam kemenangan dalam 10 laga terakhir Premier League, Everton kini duduk di posisi kedelapan klasemen—hanya dua poin di bawah Manchester City.
Namun, secara historis, Everton kesulitan di Etihad. Mereka tak pernah menang dalam 14 lawatan terakhir ke markas City sejak Desember 2010.
Kabar Tim: City Kehilangan Rodri, Marmoush Kembali
Dari kubu tuan rumah, Omar Marmoush akhirnya pulih dari cedera lutut dan kembali ke skuad setelah absen tujuh laga.
Namun, Rodri dipastikan absen karena cedera hamstring, disusul Abdukodir Khusanov dan Rayan Ait-Nouri yang belum sepenuhnya fit.
Guardiola melakukan tiga perubahan dari laga terakhir kontra Brentford.
Nathan Ake, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku masuk starting XI untuk mendampingi Ruben Dias, Phil Foden, dan Savinho.
Erling Haaland tetap menjadi ujung tombak utama.
Sementara itu, Everton menurunkan formasi agresif dengan kembalinya Kiernan Dewsbury-Hall, Carlos Alcaraz, dan Beto di lini depan. Jack Grealish absen karena klausul larangan tampil melawan klub pemiliknya.
City diprediksi akan mendominasi penguasaan bola, sementara Everton mengandalkan serangan balik cepat lewat Beto dan Ndiaye. Meski begitu, rekor kandang dan ketajaman Haaland membuat Manchester City tetap difavoritkan untuk meraih tiga poin.
Summary Point
- Manchester City berpeluang naik ke puncak klasemen jika menang atas Everton.
- Erling Haaland sudah mencetak 21 gol di semua ajang musim ini.
- The Citizens tak terkalahkan dalam 16 pertemuan terakhir kontra Everton.
- Everton tampil stabil di bawah David Moyes, tapi belum pernah menang di Etihad sejak 2010.
- City tanpa Rodri, sementara Marmoush kembali ke skuad utama.
