PLN Tambah Daya Listrik PT Lautan Baja Indonesia Jadi 80 MVA, Dorong Efisiensi dan Produksi Industri

23 hours ago 14

Serang (pilar.id) – PT Lautan Baja Indonesia (LBI), produsen baja konstruksi nasional yang berlokasi di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten, kini beroperasi dengan kapasitas lebih maksimal setelah PT PLN (Persero) menambah pasokan listrik menjadi 80 megavolt ampere (MVA). Langkah strategis ini menjadi pendorong signifikan dalam mendukung efisiensi operasional dan peningkatan kapasitas produksi perusahaan.

Penambahan daya ini juga menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik untuk sektor industri, sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat hilirisasi industri dan memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Direktur PT Lautan Baja Indonesia, Andi, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang dibangun bersama PLN. Menurutnya, tambahan pasokan listrik memberikan dampak langsung terhadap efisiensi energi dan daya saing industri baja nasional.

“Kami berterima kasih kepada PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten atas dukungan luar biasa dalam menjaga keandalan listrik. Tambahan daya ini meningkatkan stabilitas operasional dan efisiensi produksi kami,” ujar Andi dalam seremoni penyalaan resmi di Tangerang.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN siap memenuhi kebutuhan energi sektor industri sebagai motor utama penggerak ekonomi. Ia juga menekankan bahwa layanan kelistrikan yang andal merupakan prasyarat penting dalam mendukung investasi dan penciptaan lapangan kerja.

“Rampungnya penambahan daya di PT LBI adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap pertumbuhan industri nasional. Ini akan memberikan efek berganda (multiplier effect) pada penyerapan tenaga kerja serta mendorong produktivitas pabrik secara keseluruhan,” terang Darmawan.

Sementara itu, General Manager PLN UID Banten, Mohammad Joharifin, menjelaskan bahwa PLN telah melakukan proses penyambungan daya secara bertahap. Pada tahap awal, daya sebesar 60 MVA disalurkan melalui trafo mobile 2×30 MVA sebagai solusi sementara. Setelah pembangunan gardu induk utama berkapasitas 150 kilovolt (kV) rampung, daya ditingkatkan menjadi 80 MVA.

“Proses bertahap ini menunjukkan komitmen kami dalam memastikan pelanggan industri memperoleh pasokan listrik yang tepat waktu, aman, dan andal. Kami akan terus memperkuat infrastruktur kelistrikan kawasan industri di Banten,” ujar Joharifin.

Langkah PLN ini juga sejalan dengan agenda Transformasi 2.0 yang mengusung visi menjadi Top 500 Global Company serta menjadi pilihan utama pelanggan dalam solusi energi. Melalui transformasi ini, PLN terus mengedepankan digitalisasi, pengembangan sumber daya manusia berkelas dunia, serta transisi menuju energi bersih untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE).

PLN memastikan bahwa pertumbuhan industri di berbagai wilayah Indonesia akan selalu ditopang oleh keandalan pasokan listrik yang prima, sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |