Polisi tangkap bajing loncat aniaya lansia hingga tewas di Cilincing

12 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Unit Reserse Kriminal Polsek Cilincing menangkap pencuri atau disebut bajing loncat berinisial BI (36) yang menganiaya pria lansia berinisial P (65) dengan menghantamkan dongkrak mobil ke tubuh korban hingga terluka parah, dan akhirnya korban meninggal dunia.

Panit 1 Reskrim Polsek Cilincing, Ipda Restu Setiawan di Jakarta Jumat, mengatakan, kejadian penganiayaan itu terjadi pada Kamis (31/7) malam sekitar pukul 20.00 WIB ketika korban sedang mencari daun garu (untuk obat) bersama anaknya di bawah kolong jembatan akses Marunda, tepatnya di samping Rusun Cilincing.

"Tiba-tiba dongkrak besi dari atas jembatan jatuh dan mengenai korban hingga luka parah di bagian kepala. Pelaku pun langsung melarikan diri," ujarnya.

Baca juga: Pensiunan ASN yang jadi korban penganiayaan meninggal di RSUD Koja

Meski, korban sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawa korban akhirnya tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (1/8) dinihari.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Cilincing. Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Cilincing langsung melakukan pengecekan lokasi dan mengambil keterangan dari semua saksi

"Kami dapat informasi dari warga dan kita berhasil identifikasi bahwa pelakunya Bajilo (bajing loncat)," kata Restu.

Menurut dia, pelaku ditangkap saat tengah berkumpul bersama kelompok bajing loncat lain di rusun bawah kolong dengan jarak 500 meter dari lokasi kejadian.

"Pelaku ditangkap dan tidak ada perlawanan saat ditangkap dan pelaku mengakui perbuatannya," ucapnya.

Ipda Restu memastikan, pelaku merupakan pelaku bajing loncat kambuhan yang kerap meresahkan masyarakat di kawasan Cilincing.

Baca juga: Sopir Alphard aniaya pemotor gara-gara hampir bersenggolan di Jakut

Baca juga: Polsek Cilincing tangkap bajing loncat yang beraksi di Marunda

"Saat ini, pelaku masih dalam pendalaman pemeriksaan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Cilincing dan masih mengembangkan kasus tersebut," ujar Restu.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |