1 day ago
8
Burnley (pilar.id) – Arsenal akan berusaha mempertahankan performa impresif mereka di Premier League 2025/26 saat melawat ke markas Burnley di Turf Moor, Sabtu (1/11/2025) pukul 22.00 WIB. The Gunners berambisi meraih kemenangan kelima beruntun sekaligus memperlebar jarak di puncak klasemen menjadi tujuh poin dari pesaing terdekatnya.
Pasukan Mikel Arteta datang dengan rekor impresif melawan Burnley. Dalam 18 pertemuan terakhir di Premier League, Arsenal hanya sekali menelan kekalahan dan belum pernah kalah di Turf Moor sejak 1973. Namun, Burnley asuhan Scott Parker kini menunjukkan kebangkitan setelah promosi musim lalu.
Burnley Mulai Bangkit di Bawah Scott Parker
Burnley sempat kesulitan di awal musim, tetapi dua kemenangan beruntun atas Leeds United (2-0) dan Wolverhampton Wanderers (3-2) membuat mereka naik ke posisi ke-16 klasemen sementara dengan 10 poin. Dari total itu, tujuh poin diraih di kandang, menandakan performa solid di Turf Moor.
Setelah promosi dengan catatan luar biasa—33 laga tanpa kalah dan 100 poin di Championship—Burnley mengalami transisi sulit di Premier League. Mereka sempat kalah dari Tottenham, Manchester United, Liverpool, Manchester City, dan Aston Villa, namun kini mulai menemukan ritme permainan mereka.
Scott Parker diperkirakan akan menerapkan formasi pragmatis 5-4-1 untuk menahan dominasi Arsenal. Burnley rata-rata hanya menguasai 35 persen penguasaan bola musim ini, tetapi disiplin pertahanan dan efisiensi serangan membuat mereka sulit ditaklukkan. Pemain kunci Burnley antara lain Jaiden Anthony, sang top skor, dan Quilindschy Hartman, bek kiri produktif dengan empat assist dalam empat laga terakhir.
Arteta Waspadai Ketangguhan Burnley
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengingatkan timnya agar tidak meremehkan Burnley meski secara statistik unggul jauh.
“Setiap pertandingan membawa tantangan berbeda. Burnley adalah tim yang sangat terlatih dan sulit dikalahkan. Saya tahu Scott (Parker) dengan baik, dan apa yang ia lakukan dengan klub ini sungguh luar biasa,” ujar Arteta.
Arsenal masih harus memutar otak dalam menentukan susunan pemain. Beberapa pilar utama absen, termasuk Gabriel Martinelli, Martin Ødegaard, Kai Havertz, Noni Madueke, dan Gabriel Jesus yang masih cedera. Bek tengah William Saliba juga diragukan tampil setelah ditarik keluar di babak pertama saat menghadapi Crystal Palace pekan lalu.
Hal yang sama ternyata juga dialami Burnley. Diketahui, Connor Roberts dan Jordan Beyer masih menepi karena cedera lutut dan hamstring, sementara Zeki Amdouni absen panjang akibat cedera ligamen lutut. Meski demikian, kemenangan atas Wolves memberi motivasi besar bagi skuat The Clarets untuk menghadapi tim pemuncak klasemen.
Analisis Taktik dan Statistik
Secara statistik, Burnley telah kebobolan 12 gol dari expected goals against (xGA) sebesar 18,56—indikasi bahwa mereka kerap beruntung tidak kebobolan lebih banyak. Sebaliknya, efisiensi mereka di depan gawang cukup tinggi dengan tingkat konversi 16,9 persen , tertinggi kedua di liga.
Arsenal di sisi lain tampil sangat solid. Mereka telah memenangkan 23 dari 24 laga terakhir melawan tim promosi dan menjaga tiga clean sheet beruntun di Premier League. Jika kembali tidak kebobolan di Turf Moor, itu akan menjadi rekor empat laga tanpa kemasukan untuk pertama kalinya sejak Mei 2014.
Menariknya, empat gol tandang Arsenal musim ini semuanya lahir dari situasi bola mati lewat tendangan sudut. Sementara itu, Bukayo Saka, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 di Turf Moor musim lalu, memiliki sembilan keterlibatan gol dalam delapan laga terakhir melawan tim promosi (4 gol, 5 assist).
Prediksi Singkat
Dengan tren positif dan kedalaman skuad yang masih kuat, Arsenal difavoritkan untuk meraih poin penuh di Turf Moor. Namun, kebangkitan Burnley di kandang membuat laga ini diprediksi berlangsung ketat dan penuh taktik.
Prediksi Skor: Burnley 1–2 Arsenal
Fakta Menarik:
- Burnley terakhir kali menang atas tim pemuncak klasemen terjadi pada Oktober 1975.
- Arsenal tak pernah kalah dari Burnley di Turf Moor selama era Premier League.
- Burnley belum pernah mencetak lebih dari satu gol dalam 18 pertemuan terakhir kontra Arsenal. (wid/hdl)
